Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyakit Keputihan dan Diagnosisnya

Gaes, Sahabat perempuan berbagi...

Mungkin penyakit ini terdengar familiar untuk kita , terutama di kalangan wanita.
Penyakit keputihan seperti yang kita para wanita ketahui merupakan penyakit dengan gejala tidak enak di bagian vagina atau organ intim dengan tekstur berbentuk lendir atau cairan yang berfungsi untuk membersihkan, melembapkan dan melindungi organ intim dari infeksi dan iritasi.

Keputihan padahal juga sesuatu hal yang normal dialami oleh wanita. Jumlah warna dan konsistensi keputihan bervariasi dan berwarna jernih, putih keruh dengan konsistensi lengket bahkan berair dan biasanya hal-hal tersebut tergantung dari siklus menstruasi.

Penyakit keputihan yang normal pada umumnya berwarna putih susu atau jernih dan tidak berbau. Biasanya pada wanita  yang sudah menikah, kadar cairan
akan semakin meningkat pada masa-masa tertentu seperti pada saat menyusui, berhubungan seksual dan pada saat atau sekitar masa menstruasi.

penyakit keputihan dan diagnosanya
Sumber gambar : sehatQ.com
Keputihan normal tidak akan menyebabkan sensasi apapun yang menganggu. Jika Penyakit keputihan sampai membuat organ intim terasa begitu gatal maka ini pertanda sebuah penyakit bahaya lainnya.

Penyakit keputihan yang tidak normal biasanya disebabkan oleh kurangnya kebersihan pada area organ intim yang dapat mengundang datangnya jamur.  Kemudian adanya ketidakseimbangan kuman di dalam organ intim karena pH organ intim yang tidak sesuai
(bakteri atau protozoa) dan terakhir karena akibat hubungan seksual yang kurang pengaman atau berganti pasangan.
Hal-hal menyebabkan infeksi tersebut terkadang tanpa disadari oleh banyak wanita.

Ketika kita sendiri sudah mengalami bahkan tidak hanya merasakan gatal namun sampai keputihan berubah warna abu-abu, putih atau hijau dan disertai gejala lain seperti merasakan sensasi terbakar ketika buang air kecil dan keputihan yang mengeluarkan aroma tak sedap.

Penyakit radang panggul juga bisa menjadi penyakit yang ditimbulkan jika keputihan terasa gatal. Bakteri yang masuk melalui organ intim menyebabkan hingga ke organ reproduksi, seperti tuba fallopi, ovarium atau uterus dan wanita yang mengalami radang panggul biasanya mengalami keputihan yang menyebabkan organ intim begitu gatal dan berbau.

Penyakit radang panggul juga memiliki gejala yang dapat dirasakan seperti meraskan sakit saat buang air kecil, demam yang disertai dengan rasa menggigil, nyeri bagian perut dan bawah panggul, dan perdarahan yang tidak normal antara siklus haid dan selama atau setelah berhubungan seks.

Selanjutnya infeksi menular seksual, penyakit ini sangat erat hubungannya dengan kesehatan vagina dan keputihan. Perlu diketahui bahwa infeksi menular seksual ini sangat berbahaya untuk kesehatan organ intim misalnya saja herpes genital, klamidia atau kutil kelamin. Gejala yang ditimbulkan pun keputihan berat atau keputihan yang terasa gatal berlebihan sehingga jika sudah merasakan gejala ini segera periksakan ke dokter.

Saat berkonsultasi dengan dokter, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan panggul dan pertanyaan seputar menanyakan gejala dan menanyakan aktivitas seksual kita. Dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap cairan keputihan anda. Dokter akan menilai perubahan warna, bau dan konsistensi cairan dengan menentukan diagnosis.

Untuk yang sudah menikah, dokter akan melakukan beberapa test seperti tes PAP smear dengan mengambil sampel pada vagina untuk melihat dan memeriksa Human Papilloma Virus (HPV) dan kanker serviks.

Lalu ada tes laboratorium untuk memeriksa infeksi pada hal ini akan diambil cairan vagina sebagai sampel yang nantinya akan diperiksa. Apakah ada infeksi jamur parasite dan bakteri yang ada serta tes PH untuk menilai tingkat keasaman cairan keputihan dan terakhir pemeriksaan darah untuk mendeteksi adanya penyakit menular seksual.

Nah hal-hal yang disebutkan di atas tadi terjadi ketika keputihan terasa gatal dan bukanlah hal yang wajar dan normal. Mungkin saja itu tanda keputihan dari penyakit penyakit diatas yang sudah dijelaskan dan tentu saja jika terasa gatal sudah terus menerus maka segeralah periksakan ke dokter.

Dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang akurat, jangan takut dengan tahapan tahapan diagnosis di atas demi kesembuhan organ intim wanita karena  dengan begitu dokter bisa mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya.


23 komentar untuk "Penyakit Keputihan dan Diagnosisnya"

Evi Erlinda 4/08/2020 Hapus Komentar
Kalau ada gejala keputihan mesti buruan ke nyariin dokter biar bisa di diagnosa, biar teratasi secara dini.
Bang Day 4/08/2020 Hapus Komentar
Banyak wanita selalu pengen putih tapi takut keputihan
Akhmad Muhaimin Azzet 4/09/2020 Hapus Komentar
Keadaan psikologis yang sedang kurang baik, katanya, juga berpengaruh ya, Mbak, menjadi di antara faktor adanya keputihan.
Justcherry 4/13/2020 Hapus Komentar
Iya para wanita yang merasakan gejala keputihan lebih baik segera memeriksan diri ke dokter agar mendapat diagnosa yang tepat.
Desri Desri 4/13/2020 Hapus Komentar
nampak sepele padahal kalau dibiarkan malah bisa berbahaya juga sih keputihan, terlebih bikin ngga nyaman pastinya ya mba.
Nchie HAnie 4/14/2020 Hapus Komentar
Jadi keingetan ku tahun skedulnya papsmear, tapi lagi kondisi begini nanti aja di tunda dulu sementara. Ada temenku yang mengalami parah keputihan, kalo dia lagi stress tingkat tinggi, hihii.
Demia - @deemiiaa 4/14/2020 Hapus Komentar
kalo keputihannya udah nggak wajar emang baiknya segerakan periksa ke dokter ya mbak, tapi kalo masih wajar seperti saat mau datang bulan sepertinya nggak apa2 yaa, yang penting tetep dijaga kebersihannya hihihi
winda - dajourneys.com 4/14/2020 Hapus Komentar
saya salah satunya mbak, waktu gadis pernah keputihan dan di suruh mama periksa, ternyata kecapean mbak, kalau kecapekan jadi keputihan :( untungnya ga selalu sih
Okti Li 4/14/2020 Hapus Komentar
Dulu punya keponakan susah banget diajak berobat, alasan malu. Padahal keputihan udah termasuk tidak normal karena merasa tidak nyaman dan mengganggu. Padahal memeriksakan diri justru akan segera ditemukan solusinya ya. Beruntung saya itu meski dengan pengobatan tradisional, meski lama akhirnya keputihannya sembuh juga
Inda Chakim 4/14/2020 Hapus Komentar
Keputihan, nggak boleh diremehin y mbk, apalagi kalau keputihan yg bikin gatal gatal. Harus diperiksain yak. Temanq dulu ada yg ngeremehin soal keputihan, lama2 makin parah sampek gatel gatel gitu, tp alhamdulillah dia mau periksa ke dokter dan akhirnya pun sembuh nggak gatal gatal lagi kalau pas keputihan.
Bibi Titi Teliti 4/14/2020 Hapus Komentar
kalau menjelang datang bulan memang biasanya agak keputihan, tapi kalau sampai gatal berlebihan sebaiknya memang periksa ke dokter aja yaaah
YSalma 4/14/2020 Hapus Komentar
Bagi wanita penyakit keputihan yang tidak seperti pada umumnya harus segera diketahui penyebabnya dengan konsultasi ke dokter ya. Sebab banyak penyakit lain yang menyertai indikasi keputihan yang dialami organ intin perempuan tsb.
Jeanette Agatha 4/15/2020 Hapus Komentar
Pas banget nemu artikel ini. Aku lagi mengalami keputihan yg ga wajar beberapa bulan ini. Awalnya ak pakai IUD trs keputihannya terus dan mulai ga wajar. Akhirnya di lepas terus mau test keputihannya tp keburu ada pandemi ini jd blm di test deh ��
Herva Yulyanti 4/15/2020 Hapus Komentar
Makanya penting banget ya mba jaga area kewanitaan dengan baik dan bener ngerinamat penyakitnya yangbbisa ditimbulkan
indahjuliarti.com 4/15/2020 Hapus Komentar
Kalau keputihan itu pasti bau yah. Bahaya tuh kak juga kalau keputihan, harus memeriksa kedokter katatemenku soalnya itu bisa menyebankan sebuah akibat yg buat kita nyesel
t h y a 4/15/2020 Hapus Komentar
Aku dulu waktu hamil, keputihan sampe gatel bangeett. Jadi dikasih obat terus dari dokternya.. memang gak nyaman bgt keputihan tuu.. huhu
Lidya Fitrian 4/15/2020 Hapus Komentar
Aku biasanya sebelum haid sehari sebelumnya suka keputihan tapi sedikit jadi enak sebagai tanda kalau pas lupa tanggal berapa haid. Biar gak lembab biasanya habis buang air kecil di rumah aku sediakan handuk gitu
Afifah 4/15/2020 Hapus Komentar
Salah satu hal yang bikin perempuan resah, ya. Padahal ada saatnya keputihan bisa tergolong normal. Tapi, harus aware juga kapan dibilang nggak normal.
Elly Nurul 4/15/2020 Hapus Komentar
Keputihan ini memang jangan dianggap remeh ya.. sebagai wanita harus senantiasa menjaga kebersihan daerah kewanitaan.. paling ngga enak banget emang kalo lagi keputihan dan inginnya resik ya
Uniek Kaswarganti 4/15/2020 Hapus Komentar
Rata-rata perempuan memang mengalami keputihan gini ya. Tapi kalau sudah gatal dan berbau memang harus segera diperiksakan agar buruan diketahui penyebabnya.
lendyagasshi 4/15/2020 Hapus Komentar
Aku bwlum pernah Papsmear.
Padahal pengen...tapi juga jadi khawatir.
Apakah ada jarak waktu melakukan papsmear? Berapa tahun sekali, gitukah?
Ainhy Edelweiss 4/15/2020 Hapus Komentar
Pasca melahirkan jadi makin aware sama area kewanitaan apalagi sebelumnya pernah kena keputihan harus cek yah sebelum parah
Nyi Penengah 5/04/2020 Hapus Komentar
Doa-doa baiknya pengen sehat-sehat terus bismillah ya kak
aku pernah keputihan, delalah belum yang sampe gatel dan bauk gtu
semoga kita semua dilindungi dari marabahaya