5 Tips dan Trik Mengelola Belanja Bulanan di Masa Pandemi
Unsplash.com |
Gaes, Sahabat Perempuan Berbagi..
Masa pandemi corona yang sudah 3 bulan berjalan belumlah usai, padahal lebaran idul fitri baru saja selesai. Yang terpikir pada saat ini adalah bagaimana mengatur strategi dan tips belanja bulanan di masa pandemi agar berlangsung dengan aman dan nyaman. Apalagi pemerintah juga sedang mensosialisasikan "New normal" di setiap lini saat pandemi yang akan dimulai bulan juni ini.
Ngomong-ngomong tentang New normal, apa sih sebenarnya istilah itu? Menurut wikipedia , New normal yaitu kewajaran baru atau kenormalan baru, yang mana adalah sebuah istilah dalam bisnis dan ekonomi yang merujuk kepada kondisi-kondisi keuangan usai terjadinya krisis ekonomi, resesi ekonomi global atau yang saat ini tengah kita alami yaitu masa pandemi. Istilah ini merujuk kepada aktivitas yang selama ini tak biasa dilakukan menjadi hal yang biasa dan normal pada saat ini. Aktivitas new normal ini seterusnya akan dilakukan selama vaksin virus corona atau covid-19 dipastikan belum menunjukkan tanda-tanda berhasil dipecahkan.
badan bahasa IG |
Lalu apa hubungannya belanja dengan new normal ya? ya ada dong. Yang namanya makan, masak, beli kebutuhan sehari-hari juga pastinya butuh keluar rumah. Akan tetapi ketika pandemi belum juga usai, kita tentu butuh saat yang tepat kapan harus keluar rumah dan kapan harus di rumah aja.
Tips Belanja Bulanan yang aman di masa Pandemi
Berikut adalah tips agar belanja bulanan yang kita lakukan jadi terasa aman dan nyaman :
Catat rencana daftar belanja
Sebelum memulai untuk membeli sesuatu, cobalah untuk membuat anggaran dalam waktu satu bulan penuh untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Ketika anggaran telah ditetapkan, maka kita bisa fokus pada anggaran tersebut untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang akan dibeli.
Dalam berbelanja ada 3 jenis kebutuhan, antara lain :
1. Kebutuhan belanja harian : barangnya tidak tahan lama ( buah-buahan, sayuran, tahu, tempe )
2. Kebutuhan belanja mingguan : barang bertahan maksimal seminggu ( bumbu masak, telur, ikan, ayam, daging )
3. Kebutuhan belanja bulanan : barang bisa bertahan lama sampai sebulan ( minyak goreng, beras, gula, garam, mie instan, kebutuhan mandi sampai kebutuhan bersih-bersih )
Dengan 3 jenis kebutuhan tersebut, kita dapat memilah barang apa yang akan dibelanjakan dan di mana harus mendapatkannya sesuai dengan waktu yang tepat pula. Entah harus dibeli di pasar, supermarket atau berbelanja secara online.
Berbelanja secara online
Bila masih ragu untuk berbelanja di luar rumah maka gunakan jasa layan antar belanja secara online. Bisa dengan unduh aplikasi belanja online yang terpercaya, belanja online dengan layanan belanja yang ada di sosial media atau belanja di agen grosir yang bisa melayani secara online. Dengan begini maka belanja akan terasa aman karena terhindar dari bersentuhan dengan orang lain. Pilih layanan belanja online yang sudah dipercaya aman dengan melihat testimoni pelanggan atau pengalaman dari teman yang sudah mencobanya.
Biasakan memakai uang non tunai dibanding tunai
jurnal.id |
Bila memungkinkan usahakan untuk belanja menggunakan uang non tunai/cashless/uang elektronik/QRcode guna menghindari perpindahan tempat segala macam virus dan bakteri yang ada pada uang kertas/koin. Uang kertas atau uang koin merupakan wadah tempat berkumpulnya banyak penyakit karena disukai oleh virus dan bakteri untuk berdiam diri sebelum menemukan inangnya. Usahakan juga tidak menggunakan cara Cash on delivery (COD) bila berbelanja secara online.
Bila terdesak belanja ke pasar atau mall tetap mengikuti aturan pemerintah
Bila terdesak untuk belanja ke luar seperti ke pusat perbelanjaan atau ke pasar maka ikuti protokol aturan pemerintah sepenuhnya. Tetap mengikuti aturan adalah tindakan preventif yang baik dan bertanggung jawab.
Sedangkan untuk barang kebutuhan yang mudah ditemukan, sebaiknya belilah di tempat terdekat dari rumah, seperti warung tetangga. Saat resesi karena pandemi saat ini memang sebaiknya kita turut membantu orang terdekat lebih dahulu dan tentunya tetap menjalani protokol aturan pemerintah.
- Do's :
- Gunakan masker, gunakan sarung tangan bila diperlukan, selalu mencuci tangan atau membawa hand sanitizer dan jaga jarak fisik secara aman minimal 1 meter dengan pembeli lainnya.
- Pergi ke pasar sebaiknya seorang diri atau tidak bersama anak kecil maupun orang yang lansia
- Beli barang seperlunya saja sesuai anggaran alias tidak menimbun barang
- Don'ts :
- Jangan ke pasar saat kondisi badang sedang tidak fit
- Jangan menyentuh barang yang tidak akan dibeli, barang dilihat dengan mata bukan diraba dengan tangan
- Jangan mengabaikan rambu2 social distancing di tempat umum
- Jangan ikut berdesak-desakan di tempat umum
Atur pengeluaran dan tentukan prioritas belanja
Saat kondisi perekonomian yang lesu akibat pandemi Corona seperti sekarang ini sebaiknya tidak berfoya-foya atas pengeluaran yang digunakan. Lebih baik dana untuk pengeluaran berlebih disimpan dalam bentuk dana darurat ataupun investasi beresiko rendah. Biasakan mencatat pemasukan dan pengeluaran pada buku kas khusus anggaran rumah tangga agar terlihat pengeluaran mana yang paling konsumtif. Buku kas bisa diganti dengan aplikasi catatan pengeluaran yang bisa diunduh di internet.
Nah gaes, sudah siapkah kamu dengan kenormalan baru yang dicanangkan oleh pemerintah? Ini memang penting banget lho terlebih buat belanja bulanan untuk kebutuhan hidup kita sehari-harinya.
sumber :
- detik.com/wolipop/cegah virus corona
- wikipedia/newnormal
22 komentar untuk "5 Tips dan Trik Mengelola Belanja Bulanan di Masa Pandemi"
Saya juga kalo belanja bulanan ada lisnya, sekarang juga lebih ke online, biar safe...:)
Belum ada rencana ke mall dalam bulan-bulan ke depan...biar ga ada spending, hihihi...bukannya mau hemat atau ngirit mbak, tapi karena lagi ga ada doku
Kita berdoa biar Covid-19 ini cepat selesai ya, mba. Amin.
Masa pandemi begini jadi ragu untuk keluar berbelanja.
Salah satu pilihannya belanja online. Tapi untuk belanja kebutuhan sehari-sehari lebih enak kalau kita belanja langsung ke supermarket ya?
Kalau terpaksa ya kita harus tetap menggunakan perlengkapan sesuai protokol kesehatan meski ribet tapi wajib demi keselamatan dan keamanan diri kita.
Dan kami juga memanfaatkan kemudahan belanja secara online juga untuk kebutuhan tertentu
agak agak berkunang-kunang awak mengatur strategi perbelanjaan negara sehari-hari ini.
belom lagi anggota keluarga yang bawaan laperrrr semua.
bukan berkunang kunang lagi ini mah, berlalat dah haizzz
Mohon maaf Link Hidup, juga Link langsung menuju artikel dan user UNKNOWN tidak akan saya tampilkan karena akan menyebabkan broken link bagi blog saya.
Terima kasih atas pengertiannya 🙏😊