Hal yang dilarang dalam gaya rambut muslimah
Meskipun wanita muslimah sudah tertutupi oleh hijab untuk menutupi mahkotanya ketika keluar rumah, kenyataannya wanita muslimah pun harus memperhatikan kesehatan rambutnya sehari hari. Seperti mencegah dari timbulnya ketombe , dan menjaga rambut agar tidak mudah rontok.
Sama halnya dengan wanita yang tidak mengenakan hijab, wanita muslimah pun setidaknya melakukan perawatan rambut seperti creambath dan masker rambut secara sendiri ataupun ke salon minimal sebulan sekali.
Sebelum memulai aktivitas di luar rumah hendaknya muslimah menjaga kerapihan rambutnya agar ketika berhijab tidak ada sehelai rambut pun keluar dari balik hijab.
Seperti pada rambut pendek, agar rambut terlihat rapi, maka dapat ditambahkan bandana yang terbuat dari bahan kain, ikat rambut dibawah telinga juga bisa membuat rambut pendek terlihat rapi, asalkan tidak mengikatnya terlalu ketat.
Sedangkan pada rambut panjang, agar kelihatan rapi rambut dapat diikat cepol, diikat poni kuda, dikepang ataupun diberi hair klip di bagian depan rambut agar rambut tidak keluar dan berantakan.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam gaya rambut muslimah walaupun tidak tampak secara kasat mata oleh orang lain. Dan hal ini pun dilarang dalam agama.
1. Menggulung/menguncir rambut setinggi tingginya
Sehingga ketika akan memakai ciput, ciput ninja ataupun bandana rajut posisi rambut seakan akan menyerupai punuk unta, dan ini dilarang dalam aturan agama. Seperti dalam hadist HR Muslim, "Mereka para wanita yang memiliki kepala seperti punuk-punuk unta dan berlenggak-lenggok, mereka tidak akan masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu (dengan jarak jauh sekali).”
2. Memotong rambut terlalu pendek
Sehingga menyerupai laki laki. Karena pada kodratnya wanita haruslah memanjangkan rambutnya sebagai pembeda dengan identitas laki laki. Akan tetapi jika ada masalah serius yang menyangkut kesehatan rambutnya seperti rambut rontok karena penyakit, aturan islam pun memperbolehkan hal ini.
3. Mewarnai rambut dengan warna hitam.
Pada usia muda mewarnai rambut adalah suatu yang trendi. Tak terkecuali bagi muslimah, ada saja yang mengikuti tren ini. Sebagai muslimah yang baik ada baiknya tidak mewarnai rambut dengan warna hitam dan menggantinya dengan warna lain apabila telah beruban.
Menurut Ulama besar Syafiyah, An Nawawi membawa hadits ini dalam Bab, “Dianjurkannya menyemir uban dengan shofroh (warna kuning), hamroh (warna merah) dan diharamkan menggunakan warna hitam”.
4. Menyambung rambut dengan rambut palsu.
Tindakan ini tidak dibenarkan daln aturan agama dan nabi pun akan melaknat wanita muslimah yang dengan sengaja menyambung rambut atau minta disambungkan rambut di kepalanya.
5. Mencukur alis dan menanam bulu mata secara sengaja.
Hanya karena ingin kelihatan cantik sehingga tidak mengindahkan apa yang dilarang agama karena tindakan tersebut adalah dosa besar dalam aturan agama. Termasuk mencukur alis dan menanam bulu mata. Memang dengan tujuan agar mata dipandang dengan indah, akan tetapi ini bertentangan dengan hukum fiqih islam. Banyak cara untuk membuat bulu mata dapat tumbuh alami dengan indah tapi bukan dengan instan.
Dalam berhijab ada aturan tertentu yang harus ditaati terlebih dahulu agar ketika total berhijrah dan akhirnya berhijab tidak melakukan setengah hati dan cari tau dulu apa yang boleh dilakukan dan yang tidak. Semoga bermanfaat.
#13rddayRamadhanChallenge
Dalam berhijab ada aturan tertentu yang harus ditaati terlebih dahulu agar ketika total berhijrah dan akhirnya berhijab tidak melakukan setengah hati dan cari tau dulu apa yang boleh dilakukan dan yang tidak. Semoga bermanfaat.
#13rddayRamadhanChallenge
10 komentar untuk "Hal yang dilarang dalam gaya rambut muslimah"
Mohon maaf Link Hidup, juga Link langsung menuju artikel dan user UNKNOWN tidak akan saya tampilkan karena akan menyebabkan broken link bagi blog saya.
Terima kasih atas pengertiannya 🙏😊