Tips Berbisnis Kuliner Agar Sukses di Era Digital
Halo temen temen, kali ini saya mau bicara tentang bisnis nih. Duh, emak emak mau ngomongin bisnis kenapa tidak? hehehe..
Yup, saya bicara tentang bisnis kuliner. Bisnis di bidang kuliner adalah bisnis yang tidak pernah ada matinya. Selalu saja muncul restoran, franchise, warung kaki lima atau usaha kuliner rumahan yang baru. Mau kulinernya itu makanan berat seperti makanan padang, nasi rames, soto, sop, bahkan kudapan ringan seperti roti, cake kue basah, atau jajanan kekinian.
Selama semua orang butuh makan, ya selama itu pula bisnis kuliner akan tetap ada. Masalahnya bisnis kuliner yang baru muncul terkadang menggeser posisi bisnis kuliner yang sudah lama ada. Mengapa bisa demikian?
Karena inovasi lah yang membuat mereka tergeser. Baik inovasi ide baru di dalam resep masakan maupun inovasi di dalam manajemen bisnis kuliner itu sendiri. Terutama di era digital saat ini memang banyak sekali inovasi yang harus ada jika ingin bisnis kulinernya tetap lancar dan sukses berjalan.
Baca Juga : Tempat buka puasa yang bikin rindu di Medan
Seperti warung soto nya Pak 'Kumis', tetangga saya yang mempunyai menu andalan yaitu Soto Ayam. Pak Kumis dan istrinya berjualan soto dan menu lainnya dengan cara yang masih sederhana. Suatu hari Pak Kumis sempat mengeluhkan tentang bisnis kulinernya yang agak lesu, padahal soto ayamnya itu favorit para pembeli.
Tips Berbisnis Kuliner yang Membuat Sukses di Era Digital
Berikut saya bagikan tips berbisnis kuliner di agar sukses di era digital saat ini. Apa sajakah itu, yuk kita simak satu persatu :1. Meningkatkan kualitas citarasa kuliner yang khas
Suatu bisnis kuliner yang bagus tentu akan dikenal oleh pelanggan karena cita rasanya yang khas dan itu yang membuatnya berbeda dengan bisnis kuliner sejenis.Oleh karena itu sebelum bicara hal teknis dalam bisnis kuliner, kualitas kuliner tentu harus lebih mantap dulu kan. Saya heran dengan bisnis kuliner saat ini yang sekedar berjualan tapi rasanya 'kurang', padahal dari harganya cukup menguras kantong. Bukankah hal ini akan merusak citra dari bisnis kuliner itu sendiri.
Lalu, bagaimana kita bisa tahu kalau tempat kuliner yang dijual itu enak ya? Kalau saya ya sederhana saja setiap hari kalau tempat kulinernya penuh pasti citarasanya enak bukan? Apalagi kalau yang keluar dari tempat itu dengan senyum sumringah :)
Bisnis kuliner soto |
2. Selalu mempunyai inovasi dalam kreasi kuliner
Suatu bisnis kuliner yang bagus itu tentunya selalu berinovasi dalam kuliner yang ditawarkan. Bisa saja dari resep menu yang dimodifikasi dengan cara dan penyajian yang unik tetapi tanpa meninggalkan cita rasa yang khas. Untuk hal ini sebaiknya kita sering melakukan riset ke rumah makan tradisional dan juga rumah makan yang mempunyai ciri khas internasional.Inovasi lainnya yaitu dari penyusunan menu yang dikemas dalam paket paket menarik, seperti paket pelajar, paket pemilu, paket takjil, paket merdeka dan lain sebagainya yang disesuaikan berdasarkan momen di bulan tersebut. Hal ini tentunya akan membuat pelanggan jadi tertarik untuk mencoba kuliner tersebut.
Baca juga : 12 Pekerjaan Laris di Dunia Maya
3. Melakukan promosi bisnis kuliner yang tepat sasaran
Melakukan promosi bisnis itu penting agar menjangkau lebih banyak orang untuk mengetahui keberadaan kita. Termasuk bisnis kuliner. Tanpa melakukan promosi perkembangan bisnis akan berjalan dengan lambat bahkan stagnan.Promosi bisnis kuliner yang bisa dilakukan antara lain :
- Menyebarkan brosur atau flyer tentang paket promo kuliner yang disajikan setidaknya sebulan atau dua bulan sekali. Sebarkan kepada orang orang yang pas untuk promo ini, misalnya paket pelajar, ya beri brosurnya ke pelajar dong.
Contoh brosur bisnis kuliner By freepik |
- Berpartisipasi dalan pameran UMKM khusus untuk makanan siap saji/makanan kemasan, berjualan di pasar malam ataupun menghadiri bazar makanan. Biasanya acara ini pas untuk memperkenalkan bisnis kuliner sambil menyerahkan kartu nama bisnis kuliner maupun brosurnya.
- Menggunakan media sosial sebagai wadah untuk berpromosi juga dapat dilakukan. Hal ini biasanya efektif untuk mengundang calon pembeli lewat postingan foto foto yang membuat lapar dari kuliner yang disajikan, jangan lupa sertakan hastag yang membuat penasaran calon pembeli juga alamat lengkap berikut peta yang tertera di dalam media sosial tersebut.
4. Melibatkan teknologi guna membantu melancarkan bisnis kuliner
Tidak bisa disangkal perkembangan teknologi pun mempengaruhi perubahan di semua lini. Termasuk dalam bidang kuliner. Di luar negeri contohnya sudah banyak yaitu dengan penggunaan mesin pintar untuk memesan makanan, membayar dan melayani makanan. Dalam artian pembeli melakukan self service, tanpa dilayani oleh seorang pelayan yang berwujud manusia. Di negara jepang dan korea sudah menerapkan hal ini. Cara membayar pun sudah memakai QR Code dari sebuah gawai yang dalam artian non tunaiUntuk di Indonesia untungnya kita masih bersyukur bertemu dan dilayani oleh seorang pelayan. Akan susah jadinya kalau kita harus berhadapan dengan mesin, karena belum terbiasa, pelan pelan dulu deh nanti malah kaget dan kelihatan gapteknya :)
Tapi bagi pemilik bisnis kuliner ternyata peran teknologi sangat membantu untuk memudahkan kegiatan penjualan, pemesanan online dan mengurangi resiko salah mencatat dalam transaksi harian yang biasanya direkap secara manual. Rekap transaksi harian dengan menggunakan komputer atau aplikasi di dalam gawai tentu akan memudahkan mobilitas bisnis kuliner itu sendiri. Tapi aplikasinya pun setidaknya pilih yang terpercaya juga. Aplikasi yang lambat kerjanya, suka error dan membuat baterai gawai cepat habis tentu tidak baik dalam kelancaran bisnis kuliner.
Aplikasi Kasir SPOTS Permudah Bisnis Kuliner
Bagi yang tinggal di wilayah perkotaan tentu akan lebih mudah melakukan bisnis kuliner karena range pembeli lebih banyak. Pembeli pun tidak harus datang ke tempat, tinggal cukup memesan makanan dari aplikasi GO-FOOD jika mager atau tidak sempat.Aplikasi Kasir SPOTS |
Namun dengan adanya pemesanan online seperti ini bukannya mudah bila tidak diatur dengan baik. Berbagai masalah pun muncul. Seperti bingung cara memilah dan memilih pesanan online dan makan di tempat (khusus untuk restoran ataupun warung makan), ada juga yang terkendala untuk mencetak resi/bon penjualan karena aplikasi tidak terintegrasi dengan pemesanan, ada pula yang pusing memikirkan uang kembalian ataupun kesulitan untuk mengatur rekapan transaksi harian dan pemilik bisnis pun susah untuk mengontrol dari jarak jauh bila bisnis kuliner dijalankan oleh asistennya.
Tapi syukurlah sekarang sudah ada perangkat aplikasi kasir online SPOTS yang memberi solusi mengatasi masalah dalam operasional bisnis kuliner sehari hari.
Aplikasi kasir atau Point of Sale ini melayani dalam bisnis apapun, salah satunya ya bisnis kuliner.
SPOTS yang merupakan bagian dari grup perusahaan GO-JEK ini membantu kegiatan operasional dalam bisnis kuliner seperti :
- Membantu mencatat pesanan dari pembeli dalam perangkat yang terintegrasi secara langsung dengan aplikasi
- Pembayaran mudah dan aman secara cashless/nontunai melalui fitur saldo GO-PAY atau GO-PAY QR Code
- Mencetak resi/bon secara instan
- Merekap transaksi order harian yang bisa ditinjau kapan saja dan tidak perlu lagi dihitung secara manual
- Mengecek transaksi penjualan dari jarak jauh secara aman
Gambaran jelas tentang aplikasi kasir SPOTS bisa dilihat di video ini :
Jadi tunggu apalagi , kalau ada yang memudahkan buat apa membuat repot diri sendiri menggunakan yang masih manual pada bisnis kuliner yang saat ini sedang dijalankan. Saat ini teknologi sudah merambah ke semua bidang, siap tidak siap kita harus menerapkannya lho.
https://spots.co.id
95 komentar untuk "Tips Berbisnis Kuliner Agar Sukses di Era Digital"
izin follow blog nya ya kak agar bisa menjalin persahabatan sesama blogger ;)
Semoga sotonya Pak Kumis makin laris. Soto itu favoritku banget Kak.
Salam.
Menurutku, tempat kuliner dan bentuk kulinernya sendiri ang disajikan di jaman sekarang ini harus tampil instagramble.
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Sukses terus ya mbak Iid.
Dan memang benar, pkoknya kalau makanannya enak, pelayanannya ramah dan cepat, lalu terus menjaga kualitas, pasti akan terus dikejar orang, di mana pun berada. Saya suka begitu. Dan tidak mau pindah ke lain hati hehehe.
Saya sering banget liat beberapa bisnis kuliner yang berani mengorbankan nama baiknya dengan menyajikan makanan yang rasanya berkurang lezatnya entah karena udah sisa kemaren yang diolah kembali atau masalah lainnya.
Dan juga masalah kasir seperti SPOTS amat sangat membantu pebisnis kuliner untuk mengembangkan bisnisnya :)
Kehadiran SPOTS ini sangat ngebantu para pengusaha kuliner dalam hal pembuatan resi maupun laporan keuangan. Senangnya yaaa dibantu oleh kecanggihan teknologi utk hal ini.
Tapi dari reviewnya, aplikasi SPOTS ini meskipun kecil bentuknya tapi manfaatnya luar biasa. sangat membantu pelaku usaha kuliner.. kalau merintis usaha kuliner lagi spot jadi pertimbangan utk kita pakai
Aplikasi kasir ini bisa mengakselerasi bisnis kecil agar tertata rapi dan terus berkembang <3
Zaman sekarang mah, selain rasanya tempat makan juga harus asthetic sih soalnya kelakuan pelanggan tuh sebelum makan harus foto makanan dan ootd dulu hahaha.
Tapi aplikasi SPOTS ini keren dan bisa membantu banget sih!
Ada yang bantu catat pemasukan dengan cara simple.
saya juga lagi nyari testimoni pedagang yg sudah pakai spots nih.. biar lebih mantep. karena ada rencana pake ini alat
Mohon maaf Link Hidup, juga Link langsung menuju artikel dan user UNKNOWN tidak akan saya tampilkan karena akan menyebabkan broken link bagi blog saya.
Terima kasih atas pengertiannya 🙏😊