Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Media Sosial - Penting gak sih?


Hari gini tanpa media sosial? Yakin? Coba tanyakan ini sama orang yang giat bersosmed setiap harinya baik itu di instagram, facebook atau twitter, 3 situs mainstream idola semua orang.
Kalau saya sih bermedia sosial dengan salah satu platform medsos sudah cukup update, gimana kalau pake ketiga tiganya, lebih update lagi hidup saya hahaha..

Awalnya saya bermedsos cukup dengan memakai facebook saja, nulis status hari ini apa aja sambil kepo ke wallnya tetangga, nulis apa aja dia hari ini, curhatnya tenyata panjang dan melelahkan. Belum lagi dengan jualan tetangga lainny yang memenuhi timeline, haduh pusiiing..

Oke sip, ganti medsos yang lain yang lebih singkat aja, ke twitter, eits medsos apa ini terlalu singkat untuk menuliskan sebuah curhat, tapi okelah untuk membuat suatu cerita bersambung yg bikin orang penasaran apa yang akan ia bagikan dalam cuitannya, kadang sampe berhari2 ternyata cuitannya masi juga bersambung, yang dirangkai dengan menggunakan hashtag (#) . Hashtag ini dikenal dari istilah yang trending di twitter kala itu.

Lalu kemudian lahirlah Instagram, suatu medsos yang lebih mengutamakan gambar dan caption, tetapi porsi tulisan lebih banyak daripada twitter. Yang lebih membuat instagram ini istimewa adalah tampilannya yang dinamis, bisa mengupload video singkat yang bisa dikatakan seperti trailer atau spoiler ya semacam itulah, lalu mempunyai fitur story yang tiap hari bisa berubah sesuai apa yang dibagikan, yang bikin orang kepo keliatan kalo lihat story kita wkwkwk. Ketiga medsos ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing2 dan mempunyai penggemarnya masing2 juga.
Kalau dipikir pikir banyak manfaatnya dalam bermedsos ini lho, asal kita dapat menggunakan medsos secara positif, diantaranya : 

1. Media Sosial sebagai media yang informatif

Medsos lahir dan digunakan sebagai media yang memberikan informasi singkat bagi pembaca. Ada yang berupa tulisan. Ada yang berupa gambar. Ada juga yang meliputi keduanya. 

Dengan karakter tulisan yang terbatas, medsos mampu menyedot daya tarik pembaca sebagai manusia yang haus akan informasi. Peran inilah yang mampu menggeser kehadiran media cetak karena ribuan informasi yang disebarkan di medsos tersebut dapat dengan mudah didapat, tanpa harus membeli berlembar lembar informasi media cetak setiap harinya.
2. Media Sosial sebagai media hiburan

Media sosial memberikan solusi untuk pembaca melepas stres ketika lelah seharian bekerja atau capek karena tumpukan tugas  sekolah. Hiburan berupa komik strip yang jenaka, berita gosip artis yang lagi naik daun, berita musik artis manca negara lengkap dengan video konsernya ataupun video lucu-lucuan yang membuat hati jadi gembira seketika.

3. Media Sosial sebagai media promosi yang efektif

Gak bisa dipungkiri bahwa peran medsos saat ini  mampu mendongkrak penghasilan seseorang. Contohnya ketika sesorang tersebut terkenal karena rajin posting foto foto cakep di sosmed, lalu seseorang tersebut menjadi buah bibir karena foto fotonya yang keren itu, hingga suatu saat datanglah label baju terkenal yang mengajaknya kerjasama dalam bentuk endorsan. Woohoo. Yang mengendorse dapat populernya yang diendorse dapat feenya. Saling menguntungkan.

Tak hanya itu. Bagi saya medsos juga media promosi yang efektif buat para blogger. Siapa yang sangka, dulu kita ngeblog, orang hanya kenal si blogger lewat pencarian google. Lalu gimana dengan nasib blog saya? Koq saya nggak sih? Eh, gak ada yang kenal ma loe sis! Boro boro si mbah google, blog loe biasa aja soalnya mah! huaaa..hiks hiks emang bener siy *nangisdipojokan*

Namun itu dulu..
Sekarang dengan ngeblog dan promosi yang gencar lewat medsos saja, orang bisa langsung mengenali kita secara instan. Dengan ngeblog sekaligus bermedsos, menambah rating pembaca blogger dari segala arah. Share artikel dari twitter, menambah trafik pembaca dari kalangan penggiat twitter itu sendiri. Begitu juga dengan share artikel di Facebook dan Instagram. Sekali ngepos aja, orang bisa banyak yang ngelike bahkan nambah jadi pertemanan. Haa..asik gak tuh, promosi gratiss..

Efek Negatif Medsos

STOP CYBER BULLYING!

Namun Medsos bukan hanya positifnya aja yang tampak, secara negatifnya juga terasa buat beberapa orang bahkan saya.
Cyber bully di medsos , ntah itu di facebook, twitter or instagram dengan tipikal pelaku yang sama, tak heran ini yang membuat korban bully menjadi stres bahkan menjurus ke bunuh diri karena cyber bully tersebut. Sosmed jadi gak enak lagi karena ada hal semacam ini.

Perang komentar atau istilahnya Comment Wars entah karena perdebatan membela artis pujaan karena diserang haters, lalu keluarlah seluruh nama isi kebun binatang, ampunlah
Perang komentar juga terjadi karena perbedaan pandangan agama, suku dan ras. Perbedaan pandangan politik sekarang pun juga salah satu yang membuat perang komentar. Panas, panas, panas..panas badan ini, pusing pusing pusing..pusing kepala ambo, lol :D

Lihat juga : Perang Komen di Dunia Maya

Berbijaklah dalam bermedia sosial

Eetdah, kayak saya udah bijak aja ya, padahal dulu..hemm.
Dalam bermedia sosial pun kita harus bijak menggunakannya. Ingat mulutmu, harimaumu. Gunakan kata kata yang baik dalam bermedia sosial. Gunakan medsos untuk kegiatan yang positif, sharing hal yang bermakna, dakwah dan syiar agama yang mudah diterima kalangan tanpa harus menggurui, membagikan video lucu yang bikin orang tersenyum malu malu kucing.

Berikan LIKE terbaikmu

Menggunakan medsos untuk membagikan postingan blog kita yang masih kurang mendapatkan perhatian pembaca dunia maya juga termasuk kegiatan yang positif kan biar tambah banyak trafiknya hehehe..
Terakhir, jangan lupa selalu like atau meretweet postingan temen baru di medsos yang sekiranya berisi pesan positif, dukung dia walaupun tulisannya hanya sepenggal saja.

#Day5 #BPN30dayChallenge2018

2 komentar untuk "Media Sosial - Penting gak sih?"

Dyah 11/24/2018 Hapus Komentar
Intinya, apapun yang berlebihan tidak baik. Tapi menurut saya, jumlah pengguna medsos yang baik tetap lebih banyak dibandingkan yang buruk. IMHO ya.
iidyanie 11/24/2018 Hapus Komentar
Iya betul mba, jumlah pengguna medsos masih banyak yg lebih baik, dan pelaku yg buruk biasanya kliatan dr akunnya yg tidak ada foto atau follower 0