Sigap Saat Bayi Mual dan Muntah dengan Memahami Penyebabnya

Saat bayi anda mengalami mual atau muntah, maka dibutuhkan penanganan segera agar hal tersebut bisa mereda dengan cepat. Singkirkan dahulu rasa panik dalam diri anda agar masalah cepat terselesaikan. Anda juga perlu mengetahui dari mana penyebab muntah oleh sang bayi agar dapat mencegahnya dikemudian hari. Mau tahu apa saja penyebab muntah pada bayi?

Sebelum membaca ulasan lebih lengkapnya, kunjungi terlebih dahulu laman berikut www.goapotik.com/promo/domperidone yuk :)

Keracunan

Sebagai orang tua, anda tentu ingin memberikan makanan terbaik untuk bayi anda. Agar bisa memberikan makanan terbaik, maka memberikan makanan dengan gizi tinggi bisa menjadi pilihan yang tepat. Sayangnya, makanan bergizi saja tidak cukup karena anda juga perlu memperhatikan seberapa baik proses pembuatan makanan agar tidak menyebabkan keracunan.

Menggunakan bahan makanan yang sudah tidak segar bisa menjadi salah satu alasan mengapa anak anda bisa mengalami mual atau muntah akibat keracunan. Selain itu, anda juga perlu memperhatikan jenis makanan apa sajakah yang tidak toleran pada sang anak hingga akhirnya menyebabkan ia muntah. Sehingga, langkah pencegahan yang anda lakukan bisa menghindarkan sang anak dari muntah karena keracunan dan asupan nutrisinya pun akan tetap terjaga.

Saraf

Bagian tubuh manusia sangatlah kompleks. Anda tidak bisa memahami begitu saja bagian tubuh karena adanya banyak sistem didalamnya. Salah satunya adalah sistem saraf yang tergolong sangat rumit dan bisa menentukan kesehatan seseorang termasuk rasa mual yang dirasakan oleh anak-anak.

Adanya gangguan saraf otonom bisa menjadi salah satu pemicu mual dan muntah pada anak-anak. Meskipun demikian kondisi ini tergolong jarang terjadi sehingga tidak banyak orang yang mengetahuinya. Saraf otonom merupakan saraf yang bekerja pada anggota tubuh yang bergerak secara otomatis seperti pada area tekanan darah, suhu inti tubuh, pencernaan, jantung sampai kandung kemih manusia. Biasanya, rasa mual akibat gangguan saraf otonom akan disertakan oleh rasa pusing yang dahsyat dan perasaan mudah lelah.

Refluks Asam Lambung

Saat bayi anda minum susu terlalu banyak baik asi ataupun sufor, bisa jadi otot di ujung bawah kerongkongan menjadi terlalu rileks dan membuat isi perut  kembali naik ke atas. Kalau kondisi ini terus dibiarkan akan membuat anak anda menderita Gerd atau rekflux asam lambung dan menyababkan tidak nafsu makan. Cara mengatasinya adalah memberi minum susu dalam jumlah sedikit tetapi dikentalkan dan memberi makan dalam jumlah sedikit tetapi dengan frekuensi sering.

Infeksi Pencernaan

Penyebab infeksi banyak macamnya. Salah satunya adalah infeksi karena virus atau pun bakteri. Pada bayi dan anak biasanya infeksi menyerang saluran pencernaan seperti usus dan lambung. Akibat infeksi  juga akan terjadi demam yang menyertai, mual, muntah hingga mengalami diare.

Infeksi ini menyebabkan anak jadi kehilangan cairan, dehidrasi dan lemah lesu juga lunglai.  itu Oleh karena itu pencegahannya adalah beri ia cairan yang banyak, prebiotik untuk pencernaan dan makanan yang bersih dan bergizi.

Demikian 4 penyebab mual dan muntah pada bayi dan anak yang perlu Anda ketahui. Cari tahu juga artikel kesehatan lainnya dari sumber situs Guesehat.com yang bisa dipercaya dan valid. Selain itu, siapkan juga beragam obat yang dibutuhkan di rumah selain obat mual dan muntah yaitu seperti ketika anak sedang tersumbat hidungnya, sediakan rhinos obat pilek bayi. Sediakan juga obat lainnya seperti minyak telon, minyak essensial atau balsam baby agar anak anda nyaman saat beristirahat.

-O-