Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bijak Menabung Saham ala Ibu Rumah Tangga

bijak menabung saham ala ibu rumah tangga


Investasi saat ini adalah sebuah keharusan. Karena dengan investasi kita dapat mempersiapkan kebutuhan di masa yang akan datang secara terencana, dengan memanfaatkan dana yang kita miliki dan kita simpan secara teratur pada saat ini.
Berinvestasi yang saya bahas disini dapat saya kerucutkan dengan investasi saham.

Menurut data dari Indonesia Stock Exchange bahwa jumlah investor domestik Indonesia berdasarkan tingkat kepemilikan saham dari tahun ke tahun sudah mulai meningkat bila dibandingkan dengan jumlah investor asing. Bila di tahun 2014 data investor domestik mencapai 35,51% dan investor asing mencapai 64,49%. Kemudian 5 tahun setelahnya di bulan Februari 2019 data investor domestik telah mencapai 47,03% dan investor asing mencapai 52,97% dan mudah mudahan akan terus bertambah ( sumber : @IndonesiaStockExchange Instagram)

Hal ini menandakan bahwa iklim investasi saham di Indonesia sudah menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu dan sudah mulai melek akan keberadaannya yang dulu dianggap sebagian orang sebagai investasi mahal dan sulit untuk dimiliki.

Mengapa Investasi itu "Wajib"

Pada kenyataannya, investasi itu wajib dimiliki baik untuk yang sudah berkeluarga maupun yang belum berkeluarga.
Untuk yang sudah berkeluarga tidak hanya suami saja yang harus berinvestasi namun emak emak pun sudah seharusnya berinvestasi.

Kenapa emak-emak harus berinvestasi ? bukan kah suami saja sudah cukup melakukan investasi dalam keuangan keluarga? Wahai emak-emak, perlu diketahui kita pun secara finansial berpotensi untuk mendiri selain itu kita dapat membantu perekonomian dalam rumah tangga. Bukankah suami akan lebih senang jika kita membantu roda perekonomian dalam keluarga dengan tidak bertopang dagu saja.

Investasi Saham itu "Mudah" dipelajari


Sejak saya rajin membaca artikel di portal berita yang bertemakan gaya hidup dan finansial MoneySmart , banyak sekali informasi yang saya dapatkan tentang cara menabung saham yang baik dan benar.

Bukan untuk gaya gayaan lho. Investasi saham saya pilih sebagai salah satu investasi saya selain investasi lainnya yaitu reksa dana dan emas karena investasi saham itu ternyata tidak sulit seperti yang orang kira. Selain membuka rekening efek untuk membeli saham sangat mudah pada saat ini yang ternyata bisa dilakukan secara online, investasi saham pun bisa dari modal yang sangat rendah yaitu minimal Rp 20 ribu perlotnya (1 lot = 100 lembar saham).

Dalam konteks ini saya berinvestasi layaknya orang menabung, ya benar menabung saham dan mindset saya adalah sebagai seorang investor. Karena dengan menabung di Bank saja pada saat ini tidaklah cukup untuk melawan inflasi.

Bagaimana caranya emak emak selaku ibu rumah tangga yang minim akan informasi agar tahu tentang menabung saham? Tidak jauh jauh saya pun terinspirasi dengan salah satu artikel yang terdapat pada MoneySmart yaitu tentang Tips membeli saham bagi wanita pemula .

tips menabung saham bagi wanita pemula
Artikel MoneySmart.id

Dari artikel ini saya mendapatkan penjelasan bahwa kita para wanita pun bisa bijak dalam menabung saham dengan memperluas informasi dan belajar tentang apa itu saham, apa manfaatnya, imbal hasil yang didapat dan dimana bisa mempelajarinya.

Langkah - langkah untuk mempelajari saham 

1. Mengikuti Sekolah Pasar Modal

Dengan mengikuti Sekolah Pasar Modal yang ada di kota tempat kita tinggal atau juga bisa mempelajarinya dengan otodidak mengikuti kelas online yang diadakan oleh situs tentang ilmu saham. Ingat hati hati dengan kelas online yang mengajak anda untuk membayar terlebih dahulu untuk mendapatkan informasinya.
Pilih dengan baik dan teliti karena saat ini ilmu tentang saham dapat dengan mudah kita dapat dari situs yang gratis membagi ilmu tentang saham.

2. Mempelajari Saham dari Buku

Mempelajari tentang saham juga bisa kita dapat melalui buku. Saat ini ada banyak buku yang membahas tentang saham. Pengarang yang terkenal membahas tentang ilmu saham adalah Ellen May, Ryan Filbert, Nicky Hogan, Teguh Hidayat, Irwan Abdalloh dan Mang Amsi. 

3. Pelajari saham secara teknikal dan fundamental

Kemudian mempelajari secara benar saham yang perusahaannya kita kenal dengan baik. Baik dari produknya ataupun pelayanannya. Baik secara teknikal dan fundamental. Mengerti tentang saham yang mudah likuid dan yang tidak mudah likuid. Saham yang syariah dan yang tidak syariah. Saham blue chip dan saham gorengan.

4. Mulai buka rekening efek / saham

Setelah mempelajari hal hal diatas maka bukalah rekening efek agar dapat terjun langsung untuk memahami dan menabung saham pada salah satu perusahaan perusahaan sekuritas.
Seperti di Indopremier sekuritas, Mirae sekuritas, Phintraco sekuritas, BNI sekuritas atau Mandiri sekuritas. Untuk pembukaan rekening pada beberapa sekuritas hanya mensyaratkan saldo minimal Rp 100.000. Juga pada beberapa sekuritas ada yang sudah menerapkan untuk mendaftar secara online dan tidak memerlukan berkas fisik.

cara membeli saham dengan mudah
Cara membeli saham melalui sekuritas
Sumber : moneysmart.id

Lalu bagaimana caranya pula menabung saham bila diterapkan pada emak-emak selaku ibu rumah tangga yang minim penghasilan dan hanya menunggu uang nafkah yang diberi suami setiap bulannya?
Ini pertanyaan yang menarik. Sedari awal pun saya berpikir demikian. Bagaimana caranya saya bisa menabung saham tanpa menghabiskan seluruh uang nafkah yang telah diberikan suami tersebut?

Cara berinvestasi Saham ala Ibu Rumah Tangga 

Terinspirasi pada salah satu artikel yang terdapat situs MoneySmart yaitu tentang Cara berinvestasi saham dengan gaji di bawah UMR . Meskipun sebagai ibu rumah tangga yang tidak mempunyai gaji sendiri, hal ini masih relevan dengan kondisi keuangan yang dengan bijak kita alokasikan dananya.

Cara tersebut antara lain :

1. Sisihkan bukan sisakan

Misalkan tiap bulan kita diberi uang jatah nafkah dari suami sebanyak Rp 1 juta, maka pada perencanaan keuangan sisihkan pengelolaan investasi dan tabungan yang berada dibagian 10%, Dana darurat 10%, Infak & sedekah 10%, Cicilan & hutang 30% , dan pengeluaran kebutuhan sehari hari 40%.
Namun jika di bulan tersebut perkiraan akan terdapat banyak pengeluaran dari dana darurat dan kebutuhan, maka pengeluaran untuk investasi tidak harus 10% dan setidaknya 5% pun bisa disisihkan untuk berinvestasi.

2. Menunda Kesenangan untuk sementara

Wahai emak emak, daripada sebagian uang tersebut kita pakai untuk membeli barang secara online di marketplace atau nongkrong cantik ke mall setiap bulannya lebih baik kita sisihkan bukan?

Sejak saya berinvestasi, yang dulunya suka mampir ke mall setiap minggu atau kumpul bersama teman ke kafe buat obrolan tak berfaedah ternyata sekarang sudah bisa saya rem.

Yang dulunya saya suka check out barang di marketplace setiap sebulan sekali sekarang saya tahan, hanya beli seperlunya saja, itupun kalau dapat diskon atau dapat voucher gratis dari marketplace hasil dari ngeblog baru saya gunakan.
Kesenangan juga bisa dapatkan dari rumah dengan cara menonton drama korea atau drama jepang dari laptop, berkreasi di dapur membuat kue atau masakan istimewa ataupun dengan bersurfing ria menjelajah internet, maupun menonton Youtube.

3. Fokus pada mindset menabung saham

Seringkali kita tergoda ketika menabung saham untuk kembali menjualnya dalam waktu yang singkat demi mendapatkan laba dari selisih harga saham. Cara ini memang tidak salah. Pada awalnya memang kita bisa saja untung dari penjualan saham yang cepat.

Namun pada kenyataannya pergerakan harga saham begitu dinamis, sehingga terkadang kita tidak bisa mengatasi hal tersebut. Oleh karena itu mindset itu penting.
Khususnya untuk pemula yang ingin menabung saham, daripada khawatir merugi selalu lah berpikiran bahwa kita menabung untuk jangka panjang, sebagai seorang investor dan bukan sebagai seorang trader.

4. Gunakan metode menabung secara mencicil

Metode yang baik untuk menabung saham dengan cara yang hemat adalah metode secara mencicil (Dollar Cost Averaging). Metode ini lebih efektif dan efisien daripada menabung saham seperti kita menaruh deposito, sekali setor dan simpan, sudah begitu saja.

Metode ini contohnya sebagai berikut : setiap bulan saya menabung sebanyak Rp 100.000, lalu saya diversifikasikan ke 3 saham yang berbeda beda sebanyak 1 lot. Bulan depan saya akan melakukan hal seperti ini lagi agar lot saham tersebut bertambah.
Menabung saham dengan metode Dollar Cost Averaging (DCA) akan mengurangi dampak kerugian pada salah satu saham jika suatu saat harganya anjlok di bursa efek.

5. Pilih Saham yang berkualitas

Ada banyak pilihan saham berkualitas jikalau kita cermat untuk membaca laporan keuangannya maupun rekam jejak perusahaannya. Daftar saham yang berkualitas tersebut termasuk ke dalam LQ45 (Liquid 45 index), sedangkan untuk saham syariah adalah JII (Jakarta Islamix Index) dan JII70 (JII70 Index).

Mengapa harus LQ45 ataupun JII? Karena saham saham tersebut memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan tingkat likuidasi yang tinggi dalam perdagangan. Daftar saham tersebut bisa dilihat melalui laman situs IDX (Indonesia Stock Exchange).
Contoh saham yang termasuk dalam indeks ini adalah :
Saham milik PT. Unilever (UNVR), saham milik PT. Indofood (ICBP & INDF), saham milik PT. Telkom (TLKM), saham milik PT. Antam (ANTM), saham milik PT. Waskita Beton Precast (WSBP), dan saham lainnya.

infografis cara memilih saham ala emak emak
Cara memilih saham ala Ibu Rumah Tangga
infografis oleh : iidyanie.com

Lalu kemudian saya terinspirasi lagi dari artikel MoneySmart bahwa masih bisa ditemukan saham berkualitas LQ45 dengan harga yang murah saat ini. Saham tersebut dipatok dengan harga dibawah Rp 700,- perlembarnya. Itu berarti jika dihitung perlotnya tidak sampai Rp 100.000. Duh senang sekali ternyata saham incaran saya masuk dalam daftar harga saham yang murah tetapi berkualitas.

saham lq45 yang murah dibeli
Saham LQ45 yang murah meriah
Sumber : moneysmart.id

Tokoh Investasi yang Menginspirasi 

Salah satu alasan saya menabung saham juga karena terinspirasi oleh tokoh tokoh berikut ini, baik dari luar maupun dari dalam.
Tokoh tersebut antara lain :

* Warren Buffet

Bapak ini adalah salah satu tokoh investor dunia yang sukses. Berkat investasinya mengantarkan ia sebagai orang terkaya di dunia. Karena berinvestasi sejak kecil ia pun memiliki intuisi yang kuat sebagai ahli saham. Banyak kata kata bijak yang membuat saya tertarik dan menerapkannya sebagai keputusan saya untuk menabung saham.
Kata bijak tersebut antara lain :
  • "Jangan bergantung hanya pada satu sumber penghasilan, berinvestasilah untuk mendapatkan sumber kedua."
  • "Investasi harus rasional, jika tidak memahaminya jangan lakukan."
  • "Takutlah ketika orang lain serakah dan serakahlah ketika orang lain takut."
Kata bijak terakhir ada kaitannya juga dengan artikel MoneySmart diatas yaitu belilah saham ketika IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) sedang melemah. Di saat harga saham turun disitulah momen yang baik untuk kita memborong saham dengan harga yang murah. Tapi ingat cek juga laporan keuangan saham tersebut agar tidak serta merta merugi.

* Lo Kheng Hong

Bapak ini kerap diberi julukan sebagai Warrent Buffet-nya Indonesia. Nama Lo Kheng Hong mungkin tidak familiar di telinga orang biasa. Tapi bagi para investor namanya tidak asing lagi. Beliau memiliki kekayaan sebesar Rp 2,5 Triliyun yang ditabung dan tersebar di dalam portofolio sahamnya selama puluhan tahun. Prinsipnya dalam menabung saham adalah pantang beli saham jika tidak dipelajari perusahaannya.

* Tokoh dalam Infografis

Tokoh lainnya yang menginspirasi saya adalah Nicky Hogan (@hogannicky), Mang Amsi (@mang_amsi) dan Frisca Devi Choirina (@frisca_dc) . Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari infografis berikut ini

infografis tokoh yang menginspirasi di dunia saham
Tokoh yang menginspirasi di dunia saham
infografis oleh : iidyanie.com

Ada persamaan yang bisa saya tarik dari mereka semua, yaitu kebiasaan dan penampilan yang sederhana serta bergaya hidup hemat dalam kesehariannya. Bahkan mereka juga menerapkan untuk membiasakan menabung saham kepada anak anak mereka sedari kecil agar melek akan investasi.

#MoneySmartMenginspirasi

Menginspirasi saya pada setiap artikel yang saya baca. Tidak hanya tentang investasi saham saja. Informasi akan investasi yang lain pun seperti Reksa dana, emas dan tanah tak luput dari rasa penasaran saya yang haus akan berita tentang finansial.
MoneySmart membagikan informasi dalam laman webnya berdasarkan klasifikasi utama yaitu Earn Money (Bisnis, Karier, Kerja Sampingan dan Inspirasi) , Smart Money (Berita, Investasi, Tabungan, Budgeting dan Asuransi), Borrow Money (Pinjaman, Kartu kredit dan Utang) juga tentang Lifestyle (Belanja, Kuliner & Travel, Otomotif, Hunian dan Ragam).

Wow beragam yah informasi yang terdapat di portal seputar gaya hidup finansial ini. Semoga ke depannya MoneySmart semakin menambah inspirasi dengan memberikan literasi tentang finansial yang mudah untuk dipahami oleh siapapun termasuk emak-emak ibu rumah tangga seperti saya ini.



Referensi :

https://www.moneysmart.id/tips-membeli-saham-bagi-wanita-pemula-begini-caranya/

https://www.moneysmart.id/cara-investasi-saham-buat-yang-bergaji-di-bawah-umr-jakarta/

https://www.moneysmart.id/4-saham-lq45-yang-harganya-di-bawah-rp-700-perak-per-lembar/

@indonesiastockexchange Instagram
@moneysmartid Instagram

Artikel ini diikut sertakan dalam kompetisi blog #MoneySmartMenginspirasi.








52 komentar untuk "Bijak Menabung Saham ala Ibu Rumah Tangga"

Lailin 4/05/2019 Hapus Komentar
Informatif banget mbak, saya ngira nabung saham mesti berjuta juta dulu duitnya, ternyata ada yang mulai ratusan ribu bahkan di bawahnya. Dan tadi siang baru saya baca buku yang bahas pak Buffet, tapi lebih ke personal development, hehe
kuanyu 4/06/2019 Hapus Komentar
Halo mbak, wah infonya berguna banget ni buat pemula seperti saya, he-he, saya jadi inget dulu pas mengikuti spm pertama kalinya, asik sih,dikasih buku, dan pernah ngikuti acara undiannya dapat botol minuman air panas dan baju yuk nabung saham, seneng banget rasanya dan hari ini saya ketemu tulisan ini membuat saya ingat masa lalu, sebenarnya belajar bisa dimana aja bahkan otodidak pun bisa, yang saya salut dari tulisan ini adalah ada pembahasan dua orang inspirasi saya, yaitu warrent buffet dan lo kheng hong, kata mutiara mereka tuh nyentuh banget ke hati,he-he, kata pak lo dalam seminarnya ,"kalau pak jokowi bilang,kita itu harus kerja-kerja-kerja, tapi kalau seorang investor saham enggak boleh kerja, harus tidur-tidur dan tidur ha-ha-ha,pokoknya lucu banget 😂😂😂😀
Djangkaru Bumi 4/07/2019 Hapus Komentar
Mandiri secutitas, jadi ingin lebih tahu nih. Saya kan nasabah mandiri ,siapa tahu nanti saya bisa terjung langsung.
Bang Day 4/08/2019 Hapus Komentar
ijin forward ke istri yah mba. utamanya poin nomor 2 wkwkwkw
iidyanie 4/08/2019 Hapus Komentar
Iya mba bagus banget buku motivasi finansial dari Warrent buffet, saya juga suka bacanya :)
iidyanie 4/08/2019 Hapus Komentar
Seneng banget pastinya donk ya, saya juga kepengen ikut spm lagi 😁
iidyanie 4/08/2019 Hapus Komentar
Silahkan mas, fyi invest lewat mandiri sekuritas deposit awal kayaknya 1 jutaan lebih 😁
iidyanie 4/08/2019 Hapus Komentar
Silakan bang, emang rekomen banget buat para perempuan 😁
Einid Shandy 4/08/2019 Hapus Komentar
Wah keren banget Kak. Informatif. Menabung saham. Jadi tertarik, tapi ssya perlu mempelajari terlebih dahulu tentang saham.

Terima kasih ya Kak.
Lantana Magenta Hermosa 4/09/2019 Hapus Komentar
Investasi saham ini sepertinya cara menabung yang futuristic ya mbak...dengan cara sedikit menunda kesenanagan yang barangkali semu, dan menyisihkan sedikit belanja harian kita bsa berinvestasi...boleh ni dipelajari dulud moneysmart menginspirasi..
Vika Hamidah 4/09/2019 Hapus Komentar
Ternyaata ada sekolah pasar modal buat belajar saham yaa. baru tau kak...

hmm.. ternyata begitu yaaa cara investasi.. mau pelajari ah biar sukses sedini mungkin
hani 4/10/2019 Hapus Komentar
Bener banget investasi jangan hanya satu tempat dan setuju banget sisihkan, bukan sisakan.
Helena Magdalena 4/11/2019 Hapus Komentar
Sejauh-jauhnya investasi, paling mentok ke reksadana, soalnya kalau saham kesannya harus berjuta-juta. ternyata enggak juga ya, thanks infonya Mbak.
Tuteh 4/11/2019 Hapus Komentar
Stigma investasi saham baru bisa dimulai kalau duitnya seabrek pun runtuh dengan membaca pos ini hahaha. Aduh, ini penting nih, anak sekolah/kuliahan juga bisa kalau nominalnya tidak perlu harus seabrek dulu. Terima kasih informasinya Kak Iied :*
Istiadzah 4/11/2019 Hapus Komentar
Sampai sekarang masih belum ngerti tentang dunia persahaman. Aku pun masih belum tertarik untuk membeli saham-saham. :(
Sekar 4/11/2019 Hapus Komentar
Cocok ini mbaaak sama saya karena saya berencana nggak kerja kantoran setelah berumah tangga. Awal-awal RT sih masih kepengen kerja tapi masuk kepala 4 pengen menikmati masa tua bareng suami dan anak-anak aja. Jadi ilmu begini penting banget saya pelajari dari sekarang saat masih kepala 2
Gioveny 4/11/2019 Hapus Komentar
Mau coba-coba nabung saham tapi masih pikir-pikir dulu hehehe
Baru tau ada yang di bawah 700perak!
Rey - reyneraea.com 4/11/2019 Hapus Komentar
Keren banget ya moneysmart ini, beneran ngasih edukasi mendalam tentang finansial kepada kita-kita baik yang awampun jadi lebih melek finansial, salah satunya dengan investasi saham.

Gak perlu punya duit berjuta-juta pula, ratusan ribu juga udah bisa investasi :)
YWidya 4/12/2019 Hapus Komentar
setuju, mbak. menabung itu memang harus diawal bukan di akhir
Rosanna Simanjuntak 4/12/2019 Hapus Komentar
Beberapa hari lalu aku juga menghadiri Millenial Gathering dengan tema Millenial Sadar Investasi
Materinya kurang lebih sama
Ada istilah trader dan investor, lot dan resiko, seperti High Risk High Gain
... dan wawasan tentang saham pun sedikit bertambah

Helenamantra 4/12/2019 Hapus Komentar
menabung saham ini cocok buat menyiapkan biaya pendidikan anak yang masih 5-10 tahun lagi. Makasih tipsnya yaa mbak
Keke Naima 4/12/2019 Hapus Komentar
Banyak aja informasi tentang keuangan di Money Smart ini. Ibu rumah tangga seperti saya juga bisa banyak belajar di sini
Sri Al Hidayati 4/12/2019 Hapus Komentar
Waah jadi ingin punya saham juga. Mesti banyak nabung dan punya sumber penghasilan lain ya mba. Ok mudah mudahan sbg IRT bs nyambi sm yg lain juga
Arda Sitepu 4/12/2019 Hapus Komentar
Aku sering banget baca artikel di MoneySmart mbak, memang benar-benar menginspirasi. Untuk belajar saham bisa saya terapkan tipsnya mbak, lumayan bisa bekal pendidikan anak kelak.
Mechta 4/12/2019 Hapus Komentar
TFS mba..jadi nambah tahu tentang investasi saham lewat post yg sangat informatif ini..
Dewi Sulistiawaty 4/12/2019 Hapus Komentar
Ibu rumah tangga pun mesti melek tentang keuangan ya Mba. Wajib malah, karena mereka mesti mengatur keuangan rumah tangga. Kalo mengenai Money Smart aku pernah denger nih dari temen, menarik sih ini
Rahmah 'Suka Nulis' Chemist 4/13/2019 Hapus Komentar
Wow mantap sudah ikutan juga bahas moneysmart
Hmm aku masih kumpulin bahan. Semoga terkejar.
Mporatne 4/13/2019 Hapus Komentar
Keuangan keluarga si tentukan sama kota sendiri. Inilah yang akan membuat kita yakin bahwa dengan investasi maka akan keuangan di masa depan akan membaik.

Mpo juga suka baca money smart
Afifah Mazaya 4/13/2019 Hapus Komentar
Emak-emak bahkan para fresh graduation pun sepertinya perlu belajar berinvestasi di zaman seperti ini, ya. Apa lagi kalau punya tujuan tertentu.
Lidya 4/13/2019 Hapus Komentar
Investasi itu ibarat sedia payung sebelum hujan ya mbak, jadi untuk menyiapkan dana di masa depan. Oh ternyata menabung saham juga bisa dengan sistem mencicil ya mbak, aku baru tahu nih, terima kasih infonya ya
lendyagasshi 4/13/2019 Hapus Komentar
Menginspirasi sekali yaa..
Karena sebenarnya ilmu yang bermanfaat itu yang diamalkan.
Jadi pingin banyak tahu mengenai investasi.
Nyi Penengah 4/13/2019 Hapus Komentar
PR banget ini ya Mba buat belajar moneysmart
biar nggak boncos dan bisa nabung untuk masa depan.
Banyak fiturnya ya, aku juga pengen investasi
Noorma Fitriana M. Zain 4/13/2019 Hapus Komentar
Cucok bwngwt ini aku pengen belqjqr investasi. Kemwre coain investasi LM amlah rugi
Susie Ncuss 4/13/2019 Hapus Komentar
aku pun sedang mendalami ilmu tentang investasi,
alhamdulillah ada moneysmart.id jadi makin banyak referensi yang bisa dibaca :D
Kurnia amelia 4/13/2019 Hapus Komentar
Untuk saat ini juga saya mulai belajar saham untuk investasi kedepannya tapi masih belum mengerti juga hehe.
Indah Nuria Savitri 4/13/2019 Hapus Komentar
Financial education is indeed important for everybody, regardless what your job is or what are you educational background is. It is important because everyone needs to manage their finances
Uniek Kaswarganti 4/13/2019 Hapus Komentar
Aku masih awam banget loh soal beli2 saham gini. Beberapa kali mengikuti acara yang membahas soal saham, tetap belum begitu paham. Aku bookmarked ya artikel ini untuk belajar lebih lanjut lagi.
Elly Nurul 4/13/2019 Hapus Komentar
Pernah denger tentang moneysmart ini, tapi memang belum mengenal lebih dekat sih, setelah baca ini jadi semakin jelas tentang moneysmart ya.. jadi tinggal kitanya nih yang mau atau tidak mau untuk bergerak.. sudah ada medianya tinggal actionnya aja.. thanks for sharing mbak
Rohyati Sofjan 4/13/2019 Hapus Komentar
Good luck, Mbak. Biaa jelasin hal sulit gini ke awam jadi tertarik, ha ha.
Saya mesti kumpulin uang dulu, nih. Soalnya beli saham harus pakai uang sindiri dan dana menganggur, jangan dari suami yang untuk kebutuhan sehari-hari.
MoneySmart bia adi panduan, ya. Di sana ilmunya banyak dibagikan. Ehm, saya harus belajar banyak, nih. Soal keuangan dan pengaturan merasa maih amburadul. Pengen investasi saham untuk menabung.
iidyanie 4/14/2019 Hapus Komentar
Iya silahkan mba, coba aja di klik label investasi bisa dibaca di artikelnya
iidyanie 4/14/2019 Hapus Komentar
Ya betul mba oleh krn itu berinvestasilah sejak dini
iidyanie 4/14/2019 Hapus Komentar
Iya mba ada sekolah pasar modalnya, bisa dicheck di IG indonesiastockexchange
iidyanie 4/14/2019 Hapus Komentar
Iya benar mba
iidyanie 4/14/2019 Hapus Komentar
Iya mba yang 200 perak perlembar juga ada koq 😂
iidyanie 4/14/2019 Hapus Komentar
Jadi lebih paham dong ttg istilah investasi mba :)
iidyanie 4/14/2019 Hapus Komentar
Iya bener mba buat investasi 5-10 tahun ke depan
iidyanie 4/14/2019 Hapus Komentar
Iya bisa mba, seperti layaknya menabung dan yg penting konsisten 😊
iidyanie 4/14/2019 Hapus Komentar
Yes, exactly mam 😊
iidyanie 4/15/2019 Hapus Komentar
Yuk mba perlahan lahan aja untuk mengenal saham ini bukan hal yg instan, pertama tama baca artikel di moneysmart atau buku yang saya referensikan tentang nabung saham baru mulai melangkah untuk tahap selanjutnya
iidyanie 4/15/2019 Hapus Komentar
Silahkan di bookmark mba :)
Irna 9/08/2019 Hapus Komentar
Makasih info nya yaa mak iid..berguna banget.
iidyanie 9/08/2019 Hapus Komentar
Makasih banget lho irna udah datang ke blog daku, ternyata dirimu punya blog juga ya :D