Cerita Tentangmu
Sabtu kemarin adalah hari yang spesial..
Bukan karena saya yang ulang tahun
Tetapi dia, sang pangeran kecil buah hati tercinta di keluarga kecil kami..
Usianya menginjak 3 tahun saat ini.
"Tidak terasa ya". Hmm..Mungkin itu kata kata dari orang disamping saya. Tapi buat ibundanya ya sangat terasa..
Masih ingat sekali saat pertama kali merasakan tendangan kecilnya yang ingin bermain main sewaktu mengandung dulu.
Merasakan lasaknya ia bergerak menuju perut atas ketika saya susah untuk tidur menentukan posisi mana yang enak kesamping kanan atau kiri..
Merasakan ia main petak umpet sewaktu dipanggil ayahnya, lucu sekali, padahal gara gara itu ia membuat kontraksi yang cukup heboh di perut saya..
Masih ingat rasanya saat itu saya berada di meja operasi dibedah caesar untuk mengeluarkan si pangeran kecil. Vonis Preeklamsia dengan urin protein plus 1 menuntun saya kesana. Bukan tidak mudah hawa dingin yang menusuk tulang, ditambah tulang belakang ditusuk dengan jarum suntik yang sungguh rasanya tak terbayangkan.
Masih ingat sekali rasanya memberimu dengan keras kepala , ASI eksklusif sebagai air kehidupan yang mendekatkan bonding (hubungan) erat antara ibu dan anak. Sang pangeran dengan keras kepala juga selalu menolak karena sudah merasakan enaknya rasa Sufor sehingga saya pun berjuang dengan sepenuh tenaga untuk mengaASIhinya sepanjang malam.
Tidak gampang memang karena tidak sedari awal sang Pangeran mendapatkan haknya, tapi ketika berhasil rasanya tidak terkatakan kami terikat satu sama lain. *Hiks*
Masih ingat ketika melihat sang Pangeran tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Tengkurap, duduk, merangkak, berjalan, menari, memeluk dan berlari..oh senang sekali melihatnya..
Setiap hari kosa katanya pun selalu bertambah..ayah, bunda, opung, atok, dan seluruh abjad kau ucap dengan lirih, alhamdulillah ya allah..
Bunda tahu masih panjang perjalanan ini untuk membimbingmu, mengajarkanmu dengan penuh sabar atas segala ilmu dan pengetahuan sebagai madrasah pertamamu.
Layaknya seorang guru yang harus mengupgrade ilmu keguruannya, bunda pun harus mengupgrade ilmu yang bunda punya.
Barakallah fii umrik ya nak, doa bunda semoga selalu menjadi anak yang sholeh, anak yang membanggakan dan tentunya juga menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtua nya..aamiin..
Nb : Foto hanyalah pemanis, dua buah batu ibarat ibu dan anak yang sama keras kepalanya.
20 komentar untuk "Cerita Tentangmu"
Perjuangan seorang ibu mengandung, melahirkan dan membesarkan anak itu emang berat mbak.. Makanya kedudukan seorang ibu tinggi..
selamat bertambah usia, semoga menjadi anak yang sholeh :D terharu saya bacanya mbak, padahal bukan tentang saya :"
Saya jadi terkenang pada masa Palung masih dalam kandungan, betapa manisnya saat itu. Momem bahagia seorang calon ibu sekaligus mendebarkan kala bersiap untuk persalinan.
Yah, saya juga merasakan bagaimana rasanya berada di ruang operasi, pasrah berharap saya dan bayi selamat. Alhamdulillah, kami selamat dan Palung sudah membersamai kehidupan keluarga kecil kami selama 9 tahun lebih ditambah 9 bulan lebih dalam perut saya.
Ya, menjadi ibu adalah hal yang membahagiakan. Semoga kita bisa jadi ibu yang baik bagi anak, sebagai madrasah pertama dan utama yang selalu lekat dengan anak sebagai tempat saling belajar dan mengajar. Semoga tetap sabar.
Mohon maaf Link Hidup, juga Link langsung menuju artikel dan user UNKNOWN tidak akan saya tampilkan karena akan menyebabkan broken link bagi blog saya.
Terima kasih atas pengertiannya 🙏😊