Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Investasi Reksadana Semudah dan Semurah Belanja Online


Apakah kamu seorang yang Ibu Rumah Tangga, pekerja atau anak kuliah yang berpikiran terbuka, suka berkomunitas serta melek akan teknologi dan investasi? Kalau jawabannya iya, selamat kamu berarti sudah termasuk golongan milenial. Sebagai seorang yang milenial hari gini harus kenal sama yang namanya Investasi dong.

Lihat juga : Emak Melek Investasi

Kenapa Sih Harus berInvestasi ?

Karena dengan Investasi kita dapat mempersiapkan kebutuhan di masa yang akan datang dengan memanfaatkan dana yang kita miliki dan kita simpan secara teratur pada saat ini. Dengan berinvestasi uang akan bertumbuh.

Ilustrasi Investasi

Pernah saya mendengar pernyataan seorang teman sehabis menghadiri suatu seminar tentang Investasi di kota saya. Lalu ia menyeletuk begini, "Iya kalau saya seorang ibu bekerja sih enak, saya punya modal buat investasi, lah kalau saya kan hanya seorang ibu rumah tangga biasa yang mengharapkan uang belanja dari nafkah suami saya saja, mana bisa berinvestasi?!"

Saat itu karena kurangnya informasi saya hanya senyum senyum saja menanggapi pernyataan teman saya itu karena memang investasi yang saya tahu adalah dengan minimal Rp 100 ribu baru kita bisa berinvestasi. Namun ternyata dengan uang segitu masihlah berat buat saya dan teman saya itu untuk berinvestasi apalagi untuk setiap bulannya yang kadang ada uang kadang tidak karena telah membeli kebutuhan yang lain.

Sebenernya bukan untuk ibu rumah tangga saja yang berat dengan uang segitu, tapi juga untuk anak kuliahan yang belum tentu semuanya punya pekerjaan sampingan, bahkan mungkin saking terbatasnya keuangan tanggal muda saja uangnya sudah habis karena keseringan ke game online atau beli produk skincare terbaru, hehe..hayo ngaku..

Akhirnya saya pun berinisiatif untuk mencari investasi yang modalnya tidaklah begitu mahal. Setelah menjelajah sana sini di dunia maya, maka saya menyimpulkan ada 3 Jenis investasi yang modalnya bisa dibawah Rp 100 ribu, apa saja itu ?

Investasi Reksadana, Emas dan Saham

Wow, ternyata murah ya, iya ternyata murah untuk 3 Jenis Investasi ini. Berikut penjabarannya :

1. Reksadana

Reksadana adalah suatu wadah dalam pengelolaan dana sekumpulan investor yang ingin berinvestasi di pasar modal. Dana yang terkumpul ini dikelola oleh orang yang berkompeten di bidang invetasi, yaitu Manajer Investasi. Dana yang dikelola tersebut bisa dalam bentuk pasar uang, surat hutang (obligasi) atau sukuk ataupun saham.

Reksadana ada bermacam jenis. Ada Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadan Campuran, Reksadana Saham, Reksadana terproteksi (seperti deposito), Reksadana ETF , Reksadana Indeks, dll.

Sedangkan dari tipenya Reksadana mempunyai 2 tipe , yaitu Reksadana Syariah dan Reksadana Non Syariah. Yang membedakan antara Syariah dan Non adalah dari pengelolaannya.

Reksadana Syariah tidak menginvestasikan dananya pada pengelolaan dan juga produk yang bertentangan dengan prinsip syariah, seperti menghindari adanya riba, gharar dan unsur non halal pada produknya.

Kini Reksadana dapat dibeli dengan harga Rp 50 ribu bahkan Rp 10 ribu. Resiko berinvestasi di Reksadana itu tergantung profil resiko yang dipilih. Dari rendah, sedang sampai resiko yang tinggi. Namun karena adanya diversifikasi resiko (penyebaran resiko) , maka uang investasi dapat disebar ke berbagai instrumen. Hal ini mencegah nilai dari investasi tersebut turun secara bersamaan. Diversifikasi resiko hanya terdapat di dalam reksadana, bukan pada investasi secara individu.

2. Emas

Investasi Emas sejak dahulu sampai sekarang masih menjadi favorit masyarakat Indonesia. Investasi ini memang dikenal mudah dan lebih familiar. Investasi emas dapat dimulai dari dari satuan terkecil yaitu 0,01 gram, 1 gram , 2 gram dan kelipatannya dan dijual melalui aplikasi online. Sekarang investasi emas banyak tersedia bukan hanya sekedar dalam bentuk perhiasan saja tapi dalam bentuk batangan.

Emas batangan lebih disukai saat ini karena sertifikatnya lengkap dan bisa dipertanggungjawabkan. Mengingat sekarang emas bisa saja dipalsukan dan mudah hilang. Dilihat dari resikonya investasi emas bisa dibilang resiko sedang.

3. Saham

Investasi saham saat ini bisa dibeli dengan harga yang murah dibandingkan harga ketika 5 tahun yang lalu.
Kenapa saya bilang investasi saham itu murah karena memang investasi saham itu bisa dibeli perlot (100 lbr saham) .

Setiap perusahaan yang terdaftar untuk menjual sahamnya atau dalam istilahnya emiten, mempunyai harga saham yang berbeda beda. Sebagai contoh untuk perusahaan Bank BRI Syariah harga saham perlembar adalah Rp 525,- maka perlot = 525 x 100 = Rp 52.500,- . Cukup murah bukan?

Meskipun cukup murah tapi bukanlah investasi murahan. Pilihlah saham yang tepat untuk investasi jangka panjang agar dapat memberikan keuntungan dan bukan sebaliknya. Semakin banyak uang yang diinvestasikan semakin banyak pula profit yang didapat. Resiko rugi pasti ada, oleh karena itu dilihat dari resikonya investasi saham mempunyai resiko tinggi.

dan Pilihan Saya Adalah ...

Dari ke 3 pilihan diatas saya tentu memilih Reksadana untuk pilihan berhemat saya dalam berinvestasi, karena diversifikasi resikonya. Terus juga nih..ternyata Reksadana sekarang bisa dibeli dengan harga yang Murah yaitu cukup dengan Rp 10ribu saja dan bisa dibeli secara online! Secara online?

Iya dong, itu yang penting buat saya sebagai seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kota kecil dan gak bisa kemana mana , hanya mengandalkan hape smartphone saja untuk bertransaksi online. Selain itu saya hanya mengandalkan uang simpanan dari sisa uang belanja tiap bulannya.

Ketika saya tahu bahwa ada salah satu situs belanja online yaitu Bukalapak yang menawarkan fitur Reksadana sebagai investasi yang bisa dibeli dengan harga murah yaitu dimulai dari Rp 10ribu.

Saya pun penasaran dan mempertanyakan kebenarannya dan keamanannya, emang bisa situs belanja online seperti Bukalapak bisa jualan Reksadana? Terus perihal keamanannya bagaimana kalau sewaktu waktu Bukalapak bangkrut, siapa yang mau ganti dong?

Ternyata pertanyaan saya yang masih di simpan di dalam hati ini terjawab ketika saya buka fitur BukaReksa di Halaman Depan Bukalapak. Hebat ya Bukalapak bisa tau isi hati saya padahal saya kan belom ngomong sama doski. Terus terang aja padahal nih sudah sering saya lihat fiturnya ini tapi masih sebatas lirik lirikan doang, ceilah lirik siapa cuy :v

Etapi liriknya gak gini juga kali!
Sumber: Cakmol.top

Lanjut..ternyata (bagian kedua) Bukalapak ini bekerja sama dengan Marketplace atau Agen Penjual Efek Reksadana (APERD) terbesar di Indonesia yang bernama Bareksa. Bareksa sudah mendapat izin resmi dari OJK dalam mengelola usahanya.

Namun tidak hanya dengan Bareksa saja bekerja sama, Bukalapak juga bekerja sama dengan Tanamduit yang juga Agen penjual efek Reksadana dan juga resmi terdaftar di OJK. Jadi uang investor bukan Bukalapak yang mengelola, masih ada Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang bertugas untuk mengatur dan mengamankan uang yang kita investasikan. Jadi intinya investasi Reksadana di Bukalapak itu aman lho.

Masih merasa ragu akan tempat untuk berinvestasinya? Sebenarnya ada banyak cara untuk mengetahui dan mengenali uang yang kita investasikan itu aman atau tidak, bisa dari produknya, legal atau tidak perusahaan penjual investasi tersebut mengelola usahanya, dan sebagainya.
Kita harus jeli saat ada orang yang menawari jenis investasi itu sama kita. Bisa dilihat dari Tips berikut ini.

Tips by Iid yanie

Mudahnya Berinvestasi di Bukalapak


Pertama masuk ke halaman awal Bukalapak ada pilihan beragam fitur, salah satunya fitur investasi. Ada 2 pilihan untuk investasi yaitu BukaEmas dan BukaReksa. Saya pilih BukaReksa untuk investasi saya.

Tampilan fitur BukaReksa

Karena saya memilih investasi resiko rendah maka saya jatuhkan pilihan pada Reksadana Pasar Uang, yang resikonya paling rendah diantara reksadana lainnya. Terus saya memilih Reksadana Syariah agar investasi saya lebih berkah, ternyata pilihan saya ada dong.
The one and only, Salah satu unggulan dari BukaReksa yaitu Reksadana Syariah Mandiri BukaReksa.

Produk unggulan Reksadana Bukareksa

Ada 4 Produk Unggulan dari total 21 produk Reksadana yang terdaftar di BukaReksa. Produk Reksadana tersebut tersebar dalam 2 Reksadana Pasar Uang, 6 Reksadana Pendapatan Tetap, 5 Reksadana Campuran, dan 8 Reksadana Saham. Kemudian dari 21 Produk Reksadana itu ada 6 Reksadana Syariah yang terdapat di BukaReksa, ini merupakan layanan Reksadana yang terbaik menurut saya.

Langkah langkah Investasi di Bukalapak

1. Saya mengambil contoh untuk membeli Reksadana Syariah Mandiri BukaReksa. Kita bisa melihat tabel perubahan NAB (Nilai Aktiva Bersih) setiap harinya bisa berubah ubah, seperti harga saham.
NAB per unit pada Reksadana Syariah Mandiri BukaReksa ini terjangkau untuk ukuran sebuah Reksadana Pasar Uang. Klik prospektus untuk melihat detil lengkap tentang Reksadana Syariah ini, jika cocok dengan yang diinginkan, klik beli.

2. Nominal pembelian paling murah adalah Rp 10 ribu. Nominal lainnya Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Klik beli.

3 & 4. Pilih Metode Pembayaran. Ada berbagai jenis metode pembayaran, mulai dari Buka Dompet, transfer via atm, transfer virtual account, lewat minimarket ataupun via voucher. Simpel kan?

Langkah investasi bukareksa

5. Setelah memilih metode pembayaran, kode akan dikirimkan bersamaan dengan kode Transfer Virtual account yang saya pilih sebagai metode pembayaran.

6. Transfer sejumlah uang yang diminta oleh virtual account. Catat kode sebelumnya apakah sama dengan yang diminta sebelumnya. 

7. Setelah uang transfer masuk, maka status di Detil transaksi berubah.

8. Setelah uang dipastikan masuk ke dalam akun bukareksa maka kita bisa isi kan data diri ke dalam profil Reksadana.

Langkah investasi bukareksa bag 2

My Porto
sedikit sedikit lama lama jadi bukit :D


Enaknya di BukaReksa Bukalapak ini, kita bisa beli dulu reksadananya, baru registrasi untuk investasinya, asalkan punya akun di Bukalapak.

Fitur "Buy Without Register" ini adalah fasilitas untuk pengguna BukaLapak yang ingin sekedar mencoba membeli reksadana tanpa melakukan registrasi dulu dengan batas 20 hari bursa. Mantep bener kan buat yang pengen nyoba nyoba, kalau setuju untuk berinvestasi secara terus menerus ya lanjutkan aja masbro mbaksis!

Berinvestasi khususnya Reksadana bukan sesuatu yang sulit kan ternyata, apalagi bisa beli dengan harga Rp 10 ribu saja, uang yang kita investasikan pun bisa kita tarik kapan saja. Tapi apalah arti investasi kalau tidak menabungnya secara teratur, nanti kalau butuh banget barulah kita bisa ambil dengan imbal hasil positif yang mungkin gak kita duga sebelumnya.

Manfaat berinvestasi bagi saya di Bukalapak

Selain investasi yang mudah dan murah di reksadana, plus tidak ada biaya transaksi pula dengan begini saya bisa berhemat dan hanya belanja yang saya butuhkan saja di Bukalapak.

Kalau ada uang yang menganggur di dompet Bukalapak ya saya pindahkan aja di BukaReksa siapa tau uang yang saya simpan bertumbuh banyak dan kalau saya butuh uang untuk belanja kembali di Bukalapak gak perlu rogoh2 kocek lagi, mantap bukan. Istri senang ga perlu merengek minta dibeliin sama Pak su, Pak su senang atm gak jebol! Aah akhirnya Istri dan Pak Su harmonis kembali..

Pergi menyeberang ke pulau kelantan,
Lindungi diri bawalah belati,
Mari berinvestasi untuk masa depan
Agar tidak menyesal di masa depan nanti Bukalapak memang pilihan dihati 😉

Sumber Referensi :

https://m.bukalapak.com/blog/bukareksa/mau-beli-reksa-dana-di-bukalapak-bisa-coba-dulu-daftar-belakangan-79936

http://infobanknews.com/cara-memilih-investasi-yang-aman/





1 komentar untuk "Investasi Reksadana Semudah dan Semurah Belanja Online"

Niklosebelas 2/09/2019 Hapus Komentar
waaah kebeneran banget niih lagi belajar2 soal investasi~
thank you infonya mbak