Tips Sederhana Menulis Postingan Blog bag. 2 ( Untuk Pemula )

Setahun lebih sudah akhirnya saya serius menggeluti dunia blog dan juga telah memakai domain TLD.  Alhamdulillah banyak pencapaian yang telah saya dapat selama setahun itu, di antaranya adalah menambah pertemanan sesama blogger atau narablog teman di dunia maya yang satu visi dalam menulis, terus trafik blog yang meningkat setiap bulannya yang membuat pageview blog bertambah dan apa lagi ya??

Uang!!  Bukan, kurang tepat kalau kamu memikirkan hal ini. Ini bukan soal uang semata, akan tetapi ilmu yang bertambah..

Setelah menulis serius di blog dengan berbagai tema tetapi tetap dalam koridor niche blog saya yaitu Lifestyle blog dengan review sebagai konten utama di blog ini. Saya pun mendapatkan ilmu dari berbagai macam sumber. Mereka yang berbagi adalah orang yang berkompeten di blog, menurunkan ilmunya kepada saya dan blogger baru lalu kemudian saya sebagai blogger baru membagikannya kembali kepada pembaca blog saya. 

Blog saat ini bukan media yang sepele, blog adalah media bergengsi yang bisa menaikkan personal branding pemiliknya melalui review cantik yang digoreskan oleh penulis blognya sendiri. Tak heran banyak bermunculan blogger baru yang ingin mengambil bagian untuk serius berkecimpung agar mendapatkan hasil yang mereka harapkan

Melengkapi artikel saya sebelumnya tentang tips sederhana menulis postingan blog , berikut adalah tips sederhana menulis postingan blog agar artikel menjadi tulisan yang bagus dan mendekati sempurna, walaupun dibuat oleh blogger pemula , antaranya :

1. Tulis artikel minimal 500 kata

Kalau dalam artikel sebelumnya saya menuliskan minimal 300 kata, rupanya ibu kurang tepat. Google lebih menyukai artikel yang panjang dengan minimal 500 kata dan maksimal 2500 kata. Kenapa demikian karena akan lebih banyak kata kunci yang diserap oleh google. Namun bukan sekedar kata kunci sederhana, Google menerapkan standar tulisan artikel yang jelas, berkualitas dan detil. Semakin panjang semakin jelas artikelnya semakin bagus di mata Google. Artikel sebaiknya juga menggunakan bahasa indonesia yang baik dan sopan ( tidak memakai bahasa kasar atau terlalu gaul )

2. Riset kata kunci untuk artikel

Sebelum menuliskan judul dan badan artikel ada baiknya jika merumuskan kata kunci akan artikel yang dipilih. Kata kunci lebih baik diletakkan pada judul , awal paragraf, tengah dan juga akhir paragraf. Kenapa kata kunci itu penting. Karena jelas artikel itu pasti akan dicari oleh orang. Artikel yang memuat kata kunci yang tepat akan mudah dicari orang secara organik melalui situs pencarian Google dan bersifat evergreen. Berikut adalah tool gratis untuk pencarian kata kunci :
- Google Trends : kata kunci berdasarkan info tren yang terjadi setahun yang lalu, 3 bulan yang lalu, bahkan sehari yang lalu.
- Neil Patel : ada 3 jenis yaitu Uber Suggest, Traffic Analyzer dan SEO Analyzer.
- Google search console
- Keywordtool.io
- Moz (gratis untuk 10x perbulan)

3. Beri label/tag pada artikel

Jangan lupa sertakan label/tag pada artikel agar pengunjung blog tahu akan topik utama artikel yang dibaca. Memang kesannya remeh, tapi sebenarnya ini mempermudah para pembaca setia artikel mencari artikel berdasarkan subjeknya,  biar makin cinta gitu sama blog kita karena mempermudah pencarian mereka. Seperti di Perpustakaan untuk mencari buku kan ada klasifikasinya tuh, nah demikian juga dengan blog, klasifikasi sederhananya adalah penggunaan tag/label itu.
Meskipun begitu membuat tag tidak perlu banyak-banyak untuk sebuah artikel, 2-3 tag/label sudah cukup.

4. Beri deskripsi singkat pada artikel

Beri deskripsi singkat tentang apa inti artikelmu. Pada blogspot, kolom deskripsi ada di sebelah kanan bawah. Minimal 20 karakter, maksimal 150 karakter. Tapi sebelum itu aktifkan dulu meta description dan meta keywordnya di settingan dashboard blog dan setting template htmlnya. Caranya banyak koq tertulis di Google. Deskripsi berguna untuk pencarian ketika orang mencari berdasarkan kata kuncinya di internet. Yuk dicoba.

5. Hindari copy paste artikel secara utuh

Terkadang kita butuh referensi pihak ketiga untuk suatu pembuktian kata-kata yang valid. Mau tidak mau kata yang valid pun kita dapatkan dari situs lain. Salin akan lebih baik biar tidak terjadi kesalahan. Akan tetapi juga tidak baik jika menyalin secara keseluruhan. Namanya blogger ya harus kreatif dalam mengolah kata dong. Carilah alternatif kata yang tidak sama dengan artikel yang kita salin. Penjabaran yang lebih lengkap akan lebih baik lagi, karena google menyukai itu apalagi yang benar-benar original. Untuk mengecek apakah artikel kita bebas copy paste bisa menggunakan www.copyscape.com

6. Selalu sertakan foto di setiap artikel

Contoh edit dengan aplikasi Canva

Kalau dulu sepuluh tahun yang lalu, penggunaan foto itu tidak terlalu penting banget. Apalagi blog dulu itu banyakan curhatnya. Nah, kalau sekarang mau itu curhat kek atau pembahasan yang lebih serius, harus pakai foto. Biar yang baca punya bayangan apa yang kita bicarakan gitu. Foto bisa pakai dokumen pribadi. Atau juga bisa menggunakan foto gratis dari situs yang melayani unduh foto gratis seperti Pixabay, Pexels, Unsplash, dan freepik. Untuk yang freepik ada yang bayar ada yang gratis tapi meskipun gratis freepik meminta pengguna untuk memberi kredit nama situsnya. Nah, agar foto tampak cantik seperti penggunaan judul dalam beberapa artikel blog saya bisa gunakan aplikasi foto editor seperti aplikasi Canva, Snapseed atau Pixlr, penggunaannya cukup mudah diaplikasikan koq melalui smartphonemu.

7. Sebutkan sumber jika tulisan merupakan saduran dari artikel yang lain

Nah hampir sama dengan topik no.5 tadi. Kalau copy paste tidak bisa dihindari walau kata-kata sudah diedit sedemikian rupa, jangan lupa sebutkan sumbernya bahwa tulisan tersebut berasal dari artikel mana. Penggunaan foto yang berasal dari google juga sebaiknya begitu. Selalu sertakan sumbernya. Agar tidak bermasalah buat ke depannya.

8. Sertakan internal link pada setiap artikel

Internal link ini adalah link yang merujuk pada artikel kita yang lainnya pada blog yang sama. Dulu saya pikir ini tidak penting, namun ternyata saya salah. Internal link adalah cara untuk mengenalkan artikel kita ke pembaca dengan cara yang halus. Internal link juga penyumbang baiknya reputasi sebuah blog. Hal ini bisa dilihat dari DA (Domain Authority) dan PA (Page Authority) sebuah blog.

9. Selalu indeks artikel setelah diterbitkan

Cara indeks artikel di GSC

Artikel yang sudah diterbitkan, jangan didiamkan begitu saja. Selalu indeks artikel segera setelah diterbitkan. Google Search Console (GSC) adalah wadah untuk mengindeks artikel secara cepat. Ada dua cara untuk mengindeks artikel di GSC. Pertama dengan mengindeks Sitemap Blog, kedua dengan mengindeks satu persatu artikel dengan mengklik tulisan Inspeksi URL. Tujuan mengindeks ini agar artikelmu cepat terdeteksi di mesin pencarian.
Sudah daftarkan blogmu di Google Search Console belum?

Cara indeks artikel dengan sitemap blog

10. Jangan lupa sharing artikelnya

Terakhir jangan lupa sharing artikel ke sosial media. Peran sosial media penting untuk menyebarkan artikel yang kita inginkan. Range pembaca akan lebih banyak dibandingkan hanya mengandalkan pembaca organik di Google. Share baik itu di Facebook, Twitter, Linkedin, Pinterest, atau Instagram.

Sekian tips sederhana dari saya semoga dapat dengan mudah dipraktekkan ya. Menurut saya blog beberapa tahun ke depan akan tetap dicari oleh pembaca seiring berkembangnya informasi karena tidak semua orang mencari informasi dalam bentuk video. Meskipun kalau beriringan akan lebih baik. Buat yang ingin menjadi blogger menulis blog itu tidaklah sulit, yang sulit itu adalah mencoba untuk selalu konsisten. Eaaa, sok bijak ya saya hehehe..