Antara Fitra Eri, PUBG dan Anak

Sebagai seorang perempuan dulu sebelum menikah kurang begitu paham sama yang namanya dunia laki laki dilihat dari hobinya. Padahal saya juga punya seorang kakak laki laki yang saya sebut sebagai abang. Sehari hari yang saya tau kegiatannya dirumah hobinya adalah main game komputer dan menonton film action atau komedi. Tidak begitu banyak yang ditonjolkan tentang dunia laki laki darinya.

Sedangkan dari orang tua laki laki saya kurang begitu dekat karena sering bekerja di luar kota dari saya kecil sampai saya lulus kuliah dan mulai bekerja. Dari orang tua laki laki saya hanya tau beberapa hobinya yaitu hobi bercocok tanam dan beternak ikan lele.

Namun setelah menikah sedikit banyak saya mulai mengetahui tentang laki laki. Contohnya ya kegiatan si Pak Su dari sifat, hobi dan kegiatan sehari harinya..
Hobi main video game, kayaknya hampir semua cowok atau laki laki pada suka main ini, dari PES , bola voli sampai balap mobil. Bicarain tentang balap mobil si Pak Su hobi banget main balap mobil, entah itu lewat video game di PS2 seperti Grand Theft Auto atau Need For Speed atau main balap mobil di tempat mainan Amazone, saking suka sama balap mobil dan idolanya juga seorang pembalap mobil.

Fitra eri, saya selalu pengen tahu kalau dia sudah ngomongin pembalap itu. Kalau gak lihat di instagram ya lihat diyoutube, dikit dikit Fitra Eri yang dibahas, ya balap mobilnya lah, ya tentang review mobilnya lah atau ketika si fitra eri di endorse naik pesawat kelas eksekutif. Ketika saya tanya koq suka banget lihat videonya si Fitra Eri ini?

Suka aja lihat cara dia bawa acaranya, cara dia ngereview mobil, mendalam sampai orang juga tertarik sama mobil yang di reviewnya. Malah gara gara reviewnya si Fitra Eri, Pak Su jadi tertarik mau beli mobil dan ke dealer Mobil hanya untuk Test Drive, saya hanya geleng geleng kepala saja. Terus jadi beli mobilnya gak? Boro boro dah mening duitnya buat belanja istri katanya hehe..

Terus ada lagi permainan yang Pak Su suka sekarang ini PUBG (Player Unknowns Battlegrounds) . Awalnya dia malah benci karena game yang berjalan di hp ini suka menghabiskan kuota, tapi karena kadung diajak Pak Bos buat main ya hayuk aja, daripada uang makan dipotong halah..

PUBG bisa dimainkan di 4 platform, Windows, Xbox, Android dan iOS.
Permainan ini dimainkan dengan bertim dan secara daring. Timnya didapat bisa dari pertemanan atau secara acak. Kayaknya game ini memang favorit para cowok deh, model mainnya seperti Counterstrike, tapi genrenya Battle Royale, menghabiskan semua anggota kubu musuh sampe habis tanpa ampun dan kalo menang tulisan Winner Chicken Dinner akan muncul di akhir game.

Padahal kalau mengikutin film Battle Royale itu semua kubu gak itu kubu kawan atau lawan ya embat aja semua, dan pemenangnya cuma satu orang aja. Awalnya saya pikir duh gak ada kerjaan banget sih tiap malam main PUBG terus apa gak ada kerjaan lain apa yah, tapi akhirnya saya berpikir ya biarlah seharian dia sudah lelah hayati dan badan ngurusin kerjaan yang tiada hentinya. Mungkin hobi main PUBG merupakan hiburan buatnya selain bercengkrama dengan kami.

Tapi dibalik hobinya itu, Pak Su kalau sudah pulang bekerja dan ketemu sama si anak langsung bawaannya pengen manjain, anak minta gendong langsung deh digendong, berbeda dengan saya paling males gendong anak, berraat euy. Memang kerjaan gendong menggendong suka saya hibahkan ke Pak Su sejak si anak jagoan umur 1 bulan, dasar mak aja yang malas gendong *dikeplak*.

Walaupun kesannya ringan banget kerjaan Pak Su di rumah hanya menggendong tapi itu adalah pekerjaan yang menurut saya sudah sangat terbantu banget, meringankan kerjaan saya untuk mengerjakan kerjaan rumah yang lain, apalagi kalau dia juga membantu kerjaan saya lainnya seperti membantu cuciin piring makan malam, duh tambah ringan banget kerjaan saya yang dari pagi sampai malam gak ada henti *lebay*.

Mungkin ini adalah pertimbangan buat para perempuan ya untuk mencari calon laki laki yang gak hanya cari bakat ganteng atau duitnya yang banyak saja, tapi carilah calon laki laki yang jujur apa adanya hobinya ngapain aja tanpa rahasia rahasiaan, tanpa ditutup tutupi dan juga ikhlas bantu istri di rumah, walaupun kerjaannya hanya sepele.

Apalah artinya mencari seorang laki laki yang berpenghasilan tinggi tapi menganggap kita istri hanya sebagai seorang pelengkap saja yang gak perlu banget untuk mengetahui hobi si suami ketika dirumah ataupun diluar , gak perlu banget mengetahui perasaan istri yang rasa ingin tahunya besar akan kegiatan suami dan menganggap kerjaan istri apapun tidak cocok untuk "ia" kerjakan karena wibawa "nya" nanti bisa jatuh.

Well, it's just my opinion but it's based on a true story :)